BINGKAI NASIONAL - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi kembali memberikan penjelasan terkait ruangan kelas SMA dan SMK negeri di Jawa Barat yang akan diisi sebanyak 50 siswa.
Dedi Mulyadi mengawali penjelasannya dengan merincikan jumlah kelas SMA dan SMK negeri di Jawa Barat yang akan diisi sebanyak 50 siswa terhitung ada 384 kelas.
"Pagi hari ini saya ingin menyampaikan, bahwa SMA dan SMK negeri di Jawa Barat saat ini jumlahnya ada 801," ujar Dedi Mulyadi melalui unggahan di Instagram pribadinya, Sabtu 12 Juli 2025.
Baca Juga: Akibat Murid Baru Masih Kurang, Beberapa Sekolah Swasta di Jabar Bakal Telat Melaksanakan MPLS
"Sedangkan jumlah ruang kelasnya kelas 1 SMA-SMK Negeri atau kelas 10 ada 8727 ruang kelas. Yang digunakan muridnya 48 sampai 50 (siswa) itu hanya 382 kelas," sambungnya.
Dedi Mulyadi mengaku ada beberapa keluhan yang ia terima ketika ruangan kelas diisi sebanyak 50 siswa dimungkinkan pembelajaran tidak akan efektif.
Ia menuturkan, agar ruangan tidak panas dan mengganggu konsentrasi belajar maka nanti kelasnya akan dipasangkan AC.
Baca Juga: Top 5 Kampus Terbaik di Singapura, Satu Diantaranya Peringkat Kelima di Asia!
"Inshaallah nanti mau dikirim AC ke sekolah-sekolahnya, mau dipasangin. Dan satu kelasnya itu dua AC sehingga ruangannya dingin," tutur Dedi Mulyadi.
Lebih lanjut, Gubernur Jawa Barat itu pun menerangkan bahwa pemasangan AC tersebut menggunakan uang sumbangan dari berbagai pihak.
"Dari mana duitnya? Sumbangan dari berbagai pihak yang sangat peduli terhadap pendidikan di Jawa Barat," katanya.
Ia juga menyebut salah satu pihak yang akan memberikan bantuan adalah Yoshua Sirait anak dari Maruarar Sirait.
"Salah satu yang sudah menghubungi saya tadi malam adalah pak Yoshua Sirait, anaknya Pak Maruarar Sirait Menteri Perumahan dan Kawasan Pemukiman," ungkapnya.***
Artikel Terkait
UIN Jakarta Tawarkan Beasiswa LPDP untuk Program Magister (S2) dan Doktor (S3)
Beasiswa LPDP Tahap 2 2025 Resmi Dibuka, Inilah Kebijakan Baru yang Wajib Diketahui Calon Pelamar
Kemenpora RI dan LPDP Jalin Kerjasama Luncurkan Program Beasiswa Keolahragaan Jenjang Magister dan Doktor
Top 5 Kampus Terbaik di Singapura, Satu Diantaranya Peringkat Kelima di Asia!
Akibat Murid Baru Masih Kurang, Beberapa Sekolah Swasta di Jabar Bakal Telat Melaksanakan MPLS