BINGKAINASIONAL.COM - Anggota Komisi VII DPR RI Erwin Aksa, mengungkapkan bahwa pentingnya pembentukan karakter melalui sistem pendidikan berbasis asrama atau boarding school.
Ia berharap Sekolah Rakyat dapat menjadi solusi untuk memastikan seluruh anak Indonesia mendapatkan pendidikan yang layak tanpa terkecuali.
"Anak-anak yang tinggal di boarding school akan lebih terlatih dalam hal kedisiplinan, dan itu menjadi kunci utama dalam pembentukan karakter. Harapan kita, tidak ada lagi anak-anak Indonesia yang tidak bersekolah," ungkapnya, dikutip 28 Juli 2025.
Ia juga menganggap bahwa Sekolah Rakyat perlu difokuskan pada penguatan kurikulum yang tematik dan berorientasi pada masa depan seperti teknologi atau AI.
Baca Juga: KDM Sebut Kegiatan Study Tour Bagi Sekolah Tak Berlandaskan Akademis dan Moral
Menurutnya, Indonesia harus melihat peluang pekerjaan masa depan dan menyesuaikan sistem pendidikan agar generasi muda siap bersaing di kancah internasional.
"Kita ingin membangun sekolah rakyat khusus, misalnya untuk teknologi, Kurikulumnya harus dirancang untuk mencetak anak-anak yang tidak hanya pintar, tapi juga berdisiplin dan siap menghadapi tantangan masa depan," tuturnya.
Lebih lanjut, ia menanggapi adanya stigma bahwa Sekolah Rakyat hanya diperuntukkan bagi masyarakat kurang mampu.
Baca Juga: Transformasi Beasiswa LPDP Dukung Industri Strategis Menuju Indonesia Emas
Erwin menilai pandangan tersebut perlu diubah, ia menekankan bahwa kualitas pendidikan tidak ditentukan oleh hal seperti itu.
Kualitas pendidikan tidak ditentukan oleh nama atau status sosial siswa, melainkan kualitas kurikulum dan sistem yang diterapkan.
"Jangan dilihat dari namanya saja. Banyak pemimpin hebat yang berasal dari sekolah boarding seperti Taruna Nusantara, sekolah rakyat bisa menjadi sekolah unggulan di masa depan jika kita memperkuat kualitasnya," lanjutnya.
Erwin memastikan bahwa Komisi VIII akan terus mendukung penuh program Sekolah Rakyat sebagai bagian dari program prioritas pemerintah.
Ia menegaskan pentingnya sinergi antar lembaga untuk memastikan pendidikan yang inklusif dan berkualitas.
Artikel Terkait
Pendaftaran Ujian Mandiri 2025 Jalur CBT UIN Bandung Diperpanjang, Cek Jadwal Lengkapnya
Wakil Ketua DPR RI Sepakati Pilot Project 30 Pesantren Berkoneksi dengan Dunia Usaha
DPR Tekankan Urgensi Literasi Digital dan Ruang Diskusi Pancasila untuk Gen Z
Ketua DPRD Demak Soroti Viralnya Guru Madrasah Diniyah Dituntut Bayar Rp25 Juta
Anies Baswedan Soroti Pendidikan di Barak Militer yang Sebelumnya Digagas Dedi Mulyadi