DPR Tekankan Urgensi Literasi Digital dan Ruang Diskusi Pancasila untuk Gen Z

BINGKAINASIONAL.COM - Wakil Ketua Komisi XIII DPR RI Dewi Asmara menyoroti pentingnya literasi digital terintegrasi dengan nilai-nilai Pancasila,khususnya untuk gen z yang memang hidup di era digital.

Menurutnya, literasi ideologis saat ini masih bersifat konseptual dan belum menyentuh penerapan nyata dalam kehidupan sehari-hari.

"Generasi muda kita banyak sekali beraktivitas digital, tapi kita meski akui, bangsa kita ini sangat kuran dari sisi literasi," ungkap Dewi Asmara, dikutip 18 Juli 2025.

Dewi menilai bahwa nilai-nilai Pancasila selama ini hanya pemahaman secara idealistis saja, belum ada praktik kepemimpinan dan kebijakan nyata.

Baca Juga: Wakil Ketua DPR RI Sepakati Pilot Project 30 Pesantren Berkoneksi dengan Dunia Usaha

Karena itu, ia mendorong agar pengalaman para pemimpin yang telah menerapkan nilai Pancasila dapat dituangkan dalam bentuk literasi aplikatif.

"Bukan sekedar idealisme berbasiskan ideologi, tapi bagaimana para pemimpin kita dengan melaksanakan ideologi itu sendiri," lanjutnya.

Dewi juga menyoroti persoalan gen z yang saat ini sangat miskin literasi dan miskin ruang publik untuk berdiskusi.

Ia mendorong adanya ruang dialog kritis yang menghubungkan BPIP,generasi muda, dan pemangku kepentingan lainnya.

Baca Juga: Pendaftaran Ujian Mandiri 2025 Jalur CBT UIN Bandung Diperpanjang, Cek Jadwal Lengkapnya

"Perlu adanya ruang diskusi yang cukup kritis antara generasi muda dengan BPIP. Kami juga sering melakukannya dalam pelaksanaan sosialisasi empat pilar di MPR,"pungkasnya.

Ia pun menyoroti minimnya literasi yang membahas isu-isu kekinian seperti perang tarif, dinamika politik global, dan hubungan antar-lembaga.

Ia menilai bahwa literasi semacam ini penting agar generasi muda memahami relevansi Pancasila dengan fenomena dunia nyata.

"Tidak pernah ada yang menganalisis bagaimana penerapan arti dan makna sila-sila Pancasila dalam konteks kekinian. Padahal itu yang perlu dijadikan bahan literasi," tutupnya.