Hal tersebut bertujuan untuk memastikan bahwa hasil seleksi betul-betul memilih siapa yang benar-benar layak menerima beasiswa.
“Kerja fasilitatif yang dilakukan UINSA untuk GPL (Ga Pake Lama) telah menghasilkan hasil yang berkali-kali lipat. Ini sistem kerja buy one get two. Kami tidak hanya membantu seleksi, tapi juga mendapatkan pengalaman dan kontribusi kelembagaan dalam mendukung SDM unggul,” ungkap Muzakki.***