Bingkai Nasional - Hari Anak Sedunia, yang jatuh pada tanggal 20 November setiap tahunnya, merupakan momen yang sangat istimewa yang dirayakan secara global.
Sebagai bagian dari peringatan tersebut, mari kita eksplorasi lebih dalam mengenai signifikansi dan sejarah di balik Hari Anak, serta beberapa cara yang dapat kita lakukan untuk merayakannya dengan penuh makna.
Baca Juga: Hari Anak Nasional: Kehadiran Orang Tua Penting pada Tahun Pertama Kehidupan Anak
Apa Makna Hari Anak Sedunia?
Hari Anak Sedunia bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan hak-hak anak dan memberikan perlindungan serta pemenuhan kebutuhan dasar bagi anak-anak di seluruh dunia.
Ini bukan hanya hari perayaan semata, tetapi juga sebuah panggilan untuk memastikan setiap anak memiliki akses terhadap pendidikan, kesehatan, dan perlindungan dari eksploitasi.
Sejarah Peringatan Hari Anak Sedunia
Peringatan Hari Anak Sedunia bermula dari adopsi Konvensi Hak Anak oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa pada tahun 1989.
Konvensi ini menjadi landasan untuk menjamin hak-hak anak, termasuk hak untuk hidup, berkembang, dan berpartisipasi secara aktif dalam kehidupan masyarakat.
Tanggal 20 November dipilih sebagai hari peringatan untuk menghormati penandatanganan konvensi ini.
Baca Juga: 5 Poin Penting Yang Cocok Untuk Diterapkan Pada Pendidikan Karakter Anak
Kenapa 20 November Dipilih sebagai Hari Anak Sedunia?
Pemilihan tanggal ini bukanlah kebetulan.
Tanggal 20 November menandai dua peristiwa penting dalam sejarah perlindungan anak.
Artikel Terkait
Inilah 3 Wisata Edukasi Buat Anak-Anak di Bandung Yang Harus Kalian Kunjungi
Viral! Video Kartun Untuk Anak Mengandung LGBT Tayang Dalam Versi Indonesia
Mengatasi Kesulitan Anak dalam Memahami Perkalian: Tips dan Trik
Tips untuk Orang Tua: Mendukung Anak dalam Menyelesaikan Pekerjaan Rumah dengan Sukses
Tips Memilih Ekstrakurikuler yang Tepat untuk Anak Usia 5-7 Tahun