Bingkai Nasional - Konflik Israel-Palestina telah berlangsung selama bertahun-tahun dan belum ada tanda-tanda akan berakhir.
Salah satu upaya yang dilakukan untuk menekan Israel agar mengakhiri pendudukan dan melakukan perdamaian adalah dengan boikot.
Boikot Israel adalah gerakan yang menyerukan kepada masyarakat internasional untuk tidak melakukan transaksi ekonomi dengan Israel.
Gerakan ini bertujuan untuk menekan perekonomian Israel dan memaksanya untuk mengakhiri pendudukan.
Boikot Israel: Bikin Damai atau Rugi?
Para pendukung boikot Israel berpendapat bahwa boikot adalah cara yang efektif untuk menekan Israel.
Mereka percaya bahwa boikot akan membuat Israel menderita secara ekonomi dan memaksanya untuk mengakhiri pendudukan.
Namun, para penentang boikot Israel berpendapat bahwa boikot tidak akan efektif dan justru akan merugikan masyarakat Palestina.
Mereka berpendapat bahwa boikot akan membuat masyarakat Palestina kehilangan pekerjaan dan sumber mata pencaharian.
Baca Juga: Hasil Penyelidikan Tim Internal Reuters, Militer Israel Terbukti Membunuh Jurnalis Reuters
Kita Harus Gimana?
Jadi, apakah boikot Israel bisa bikin damai atau malah rugi? Jawabannya tidak mudah.
Ada dua sisi yang harus dipertimbangkan, yaitu sisi efektivitas boikot dan sisi dampak boikot terhadap masyarakat Palestina.
Artikel Terkait
Perang Jalur Gaza: Pasukan Israel Akui Lakukan Serangan Darat Terbatas
Misteri dan Fakta Menarik tentang Masjid Al-Aqsa, Hingga Jadi Salah Satu Sebab Perang Palestina-Israel
3 Janji Allah kepada Israel atau Bangsa Yahudi dalam Alquran: Dua Janji Sudah Terjadi!
Aliansi Mahasiswa Bagu Mengutuk Keras Tindakan Israel Kepada Palestina, Dan Menyuarakan Kemerdekaan Palestina!
Maksud Fatwa MUI Soal Haram Beli Produk Israel