Spesial HUT RI ke-80, IFG dan KAI Perkuat Literasi Keuangan Bagi Karyawan

BINGKAI NASIONAL - Indonesia Financial Group (IFG) Bersama PT KAI menggelar program penguatan literasi keuangan khusus untuk karyawan KAI.

Program tersebut diluncurkan dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-80 tahun.

IFG dan PT KAI sebagai BUMN berkomitmen untuk mewujudkan peningkatan kesejahteraan karyawan melalui edukasi keuangan yang komprehensif berfokus pada asuransi dan investasi.

Baca Juga: Mentan Beberkan Hasil Pemeriksaan Terhadap 268 Merek Beras, Sebagian Dinyatakan Tidak Sesuai Standar

Kegiatan ini diinisiasi sebagai bentuk kolaborasi antar-BUMN dalam mendukung program pemerintah untuk meningkatkan literasi keuangan nasional, sekaligus sebagai investasi jangka panjang dalam pengembangan sumber daya manusia.

Program ini secara khusus dirancang untuk memenuhi kebutuhan edukasi keuangan karyawan KAI yang tersebar di seluruh Indonesia.

Program penguatan literasi keuangan ini memanfaatkan keahlian IFG sebagai holding BUMN yang menaungi perusahaan-perusahaan asuransi, penjaminan dan investasi terkemuka di Indonesia.

Baca Juga: Dialog Strategis Bersama Media, IFG Bangun Ekosistem Asuransi yang Tangguh

Melalui kerjasama ini, karyawan KAI mendapatkan akses langsung kepada instrument serta informasi keuangan untuk memahami berbagai aspek pengelolaan keuangan baik pribadi dan keluarga.

Sementara itu Plt Direktur Bisnis IFG menekankan pentingnya edukasi dan literasi keuangan bagi karyawan BUMN.

"Sebagai bagian dari keluarga besar BUMN, karyawan KAI berhak mendapatkan edukasi keuangan terbaik. Program ini sejalan dengan semangat gotong royong dan sinergi antar-BUMN untuk mencapai kesejahteraan bersama." Ujar Direktur Bisnis IFG, Rianto Ahmadi, disela-sela kegiatan literasi keuangan karyawan KAI di Kantor Pusat KAI, Bandung.

Baca Juga: DPR RI Dorong Proteksi Petani Hadapi Gelombang Impor AS

Program penguatan literasi keuangan ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk Kementerian BUMN, Kementerian Ketenagakerjaan, dan serikat pekerja. Dukungan ini menunjukkan pentingnya program pengembangan SDM dalam agenda pembangunan nasional.