Bingkai Nasional - Indonesia, negara yang kaya akan keindahan alamnya, memiliki sejumlah gunung berapi yang menakjubkan. Salah satu yang paling terkenal adalah Gunung Kerinci, sebuah gunung berapi tinggi yang terletak di Pulau Sumatera.
Dengan ketinggian mencapai 3.805 meter (12.484 kaki) di atas permukaan laut, Gunung Kerinci adalah puncak tertinggi di Sumatera dan menjadi daya tarik utama bagi pendaki gunung dan pecinta alam.
Artikel ini akan membahas keindahan alam dan misteri yang mengelilingi Gunung Kerinci.
Baca Juga: 5 Destinasi Wisata Gunung Terindah dan Terpopuler, yang Wajib Dikunjungi
Sejarah dan Geografi
Gunung Kerinci terletak di Provinsi Jambi, Sumatera, Indonesia.
Ia adalah bagian dari Taman Nasional Kerinci Seblat, salah satu taman nasional terbesar di Indonesia dan menjadi Situs Warisan Dunia UNESCO sejak 2004.
Wilayah sekitar Gunung Kerinci sangat subur dan memiliki beragam keanekaragaman hayati, termasuk spesies langka seperti harimau Sumatera dan badak Sumatera.
Gunung Kerinci sendiri adalah stratovolcano yang masih aktif dan memiliki sejumlah kawah yang indah.
Salah satu kawah yang paling terkenal adalah Kawah Gunung Kerinci yang memiliki pemandangan yang memukau.
Di sekitar gunung, terdapat hutan hujan tropis yang lebat yang menjadi rumah bagi berbagai spesies tumbuhan dan hewan.
Baca Juga: Gunung Bekel Yang Masih Sejalur dengan Penanggungan Mojokerto Terbakar
Pendakian Gunung Kerinci
Gunung Kerinci adalah salah satu destinasi pendakian populer di Indonesia.
Ribuan pendaki dari seluruh dunia datang ke sini setiap tahunnya untuk menaklukkan puncak tertinggi Sumatera ini.
Artikel Terkait
Menikmati Indahnya Gunung Galunggung di Tasikmalaya
Mengenal Gunung Tertinggi Di Indonesia, Gunung Puncak Jaya Papua
Kisah Nyata Dusun Legetang Dan Gunung Pengamun Amun, Karena Kufur Akhirnya Semua Warga Tertimbun Tanah
Gunung Merapi Jogja Kembali Semburkan Lava Pijar, Masyarakat Diminta Waspada
De Mangol, Wisata Jogja di Gunung Kidul Yang Sajikan Pemandangan Alam Jogja
6 Fakta Meletusnya Gunung Semeru: Sempat Terjadi 8 Kali Gempa