Bingkai Nasional - Lagi viral adanya Rumah Produksi Film di Jaksel sedang dalam masalah, karena memproduksi film yang tidak senonoh, di mana membuat film dewasa yang berkedok lokal.

Ternyata rumah produksi film di Jaksel tersebut sudah beroperasi sejak tahun 2022.

Mengejutkan lagi, bahwa rumah produksi di Jaksel tersebut sudah menghasilkan 120 video film dewasa hingga sekarang ini.

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Ade Safri Simanjuntak mengatakan pada para wartawan, bahwa video dewasa tersebut di-upload di sejumlah website.

Baca Juga: Pimpinan Ponpes di Lombok Timur Lampiaskan Nafsu ke Sejumlah Santri Dua Kali Seminggu, Modus Masuk Surga

Komisaris besar polisi Ade juga mengatakan, salah satu tersangka berinisial I merupakan sebagai pemilik dan sutradara.

Dulunya rumah produksi tersebut membuat film horor dan komedi, kata Kombes Ade, namun beralih ke film dewasa lokal karena kurangnya peminat di film horor dan komedi produksinya.

Sebelumnya juga sempat terkuak, mengenai pemeran yang diduga sebagai pemeran dari film dewasa tersebut, di mana yang menjadi pemerannya termasuk seorang model dan selebgram.

Akhirnya pihak petugas polisi melakukan penggrebekan rumah produksi di Jaksel dan menangkap lima tersangka, di antaranya mulai dari pemeran sampai produsernya juga ditangkap.

Dari lima tersangka yang ditangkap, mereka punya peran yang berbeda-beda.

Laki-laki yang berinisial I sebagai sutradara, admin website, pemilik, hingga produser.

Lalu laki-laki berinisial JAAS berperan sebagai seorang kameramen, selanjutnya laki-laki yang berinisial AIS sebagai editor, lanjutnya laki-laki berinisial AT sebagai sound enginering.

Baca Juga: 3 Tahun Jadi Buron, Pendiri Situs Porno Ini Akhirnya Ditangkap Di Spanyol

Sementara ceweknya berinisial SE sebagai sekretaris sekaligus juga sebagai pemeran film dewasa tersebut.

Kombes Ade juga mengatakan bahwa ada 11 wanita yang masih dalam pengejaran, dan 5 laki-laki untuk permasalahan ini.