Daftar 10 Negara Dengan Harga Beras Termahal di Dunia, Indonesia Nomor Berapa?

Bingkai Nasional - Kenaikan beras harus diperhatikan secara benar-benar, karena kita tahu sendiri beras adalah makanan pokok warga masyarakat Indonesia, di mana naik turunnya memang harus dipantau secara baik.

Indonesia memang negara yang termasuk penanam padi yang besar, karena sebagian besar masyarakat Indonesia adalah petani.

Walaupun begitu, kalau ada naik turunnya harga beras, tentu juga akan berpengaruh besar terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Baca Juga: Harga Beras Resmi Naik, Cek Faktanya!

Harga beras di Indonesia memang terpantau terus naik, terutama dalam sebulan terakhir di bulan September 2023 ini. 

Hal itu pun tidak hanya dirasakan di Indonesia saja, kenaikan harga beras juga terjadi di Dunia, di mana hal itu membuat harga komoditas tersebut, di Tanah Air Indonesia, juga semakin menjadi mahal.

Presiden Indonesia Joko Widodo pada Selasa, 19 September 2023, mengatakan, “Ya (kenaikan harga beras) karena semua negara naik, ini sama seperti barang lain. BBM (bahan bakar minyak) juga seperti itu. Kalau harga pasar dunia naik, pasti dalam negeri terkerek,” jelas beliau.

Nah, menurut Bapak Presiden Indonesia itu, memang harga beras naik imbas dari adanya beberapa negara yang melakukan penghentian ekspornya.

Selain itu, harga beras juga naik, dikarenakan produksi yang tengah menurun diakibatkan adanya fenomena El Nino.

Pak Jokowi juga melanjutkan, Apalagi beberapa negara stop untuk tidak ekspor beras seperti India yang produksinya besar, ekspornya biasanya besar, (harus) stop.

"Sama seperti dulu, gandum Ukraina sama Rusia memiliki stok sampai 200 juta ton, lalu (ekspor) stop sehingga terguncang dan naik harga gandum," kata Pak Jokowi.

Baca Juga: Terbaru! Dugaan Korupsi Bansos Dibongkar KPK, Beras Tidak Disalurkan, 6 Tersangka Sudah Ditetapkan

Maka dari itu, pemerintahan Indonesia akan terus melakukan sebuah upaya agar harga beras selalu terjaga.

Dengan cara, seperti manajemen tata kelola beras, hingga membanjiri pasar ritel dari beras stok Perum Bulog.