Bingkai Nasional - Zaman sekarang semakin lucu, kenapa orang tua ikut-ikutan atas dasar hukuman yang diberikan pada anaknya, akibat tidak mengikuti peraturan sekolahan, yakni shalat berjamaah.
Seharusnya, orang tua yang baik adalah orang tua yang mendukung peraturan pihak sekolah untuk memperbaiki kehidupan dari anaknya tersebut.
Apalagi ini berhubungan dengan ajakan baik seorang guru agama, yaitu mengajak siswanya untuk bersama shalat berjamaah.
Baca Juga: Guru di Demak, Jawa Tengah Dibacok Siswanya, Apa Motifnya?
Sebenarnya apa yang diinginkan orang tua dari siswa tersebut?
Seharusnya ia sadar, bahwa sudah menyekolahkan anak itu sudah tanggung jawab pihak guru, kalau anaknya tidak mengikuti peraturan yang sudah ditetapkan sekolahan.
Jelas-jelas maksud dari guru tersebut agar anaknya lebih baik, konsisten, mengikuti peraturan, toh juga baik ajakannya itu, apalagi ini melaksanakan kewajiban shalat.
Kejadian ini menimpa seorang guru honorer SMKN 1 Taliwang, Sumbawa.
Seorang guru bernama Akbar Serosa dilaporkan ke pihak Polisi oleh orang tua siswa yang tidak terima anaknya dipukul lantaran tidak mau mengikuti kegiatan shalat berjamaah di sekolah.
Didapatkan sebuah informasi dari riset yang ada, Akbar merupakan seorang guru Agama Islam di SMKN 1 Taliwang.
Ia menjadi terdakwa atas laporan orang tua yang tidak terima anaknya itu dipukul.
Baca Juga: Ramai di Media Sosial Guru Cekcok Sama Wali Murid Karena Anaknya Dicubit!
Guru yang bernama Akbar ini melakukan sebuah tindakan guna kedisiplinan karena siswa tersebut tidak mau diajak shalat berjamaah, yang mana ini sudah menjadi sebuah program sekolah.
Ketua Komite SMKN 1 Taliwang Kabupaten Sumbawa Barat, Mustakim, turut berbicara, ia meminta pada majelis hakim pengadilan negeri Sumbawa, untuk membebaskan Akbar Sarosa dari semua tuntutan hukum.
Artikel Terkait
Pencuri Tobat Dalam Tahanan Kini Menjadi Guru Ngaji dan Bebas dari Jeruji Besi
Sadis! Anak Perempuan di Sleman Disetubuhi oleh Guru Ngaji Seminggu Sekali
Anak 14 Tahun di Serbia Lakukan Penembakan Massal di Sekolah, Target Awal Seorang Guru
Ini Tampang Guru Ngaji di Sleman yang Tega Setubuhi Muridnya Seminggu Sekali
Guru MI Ditemukan Tewas di Karanganyar, Ia Dibunuh Temannya yang Pinjam Nama untuk Pinjol