Pemerintah Sediakan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Rp400.000 untuk Masyarakat Terdampak Kekeringan El Nino

photo author
- Kamis, 26 Oktober 2023 | 15:05 WIB
Jokowi saat mengunjungi Pasar Sekip Ujung Palembang Sumatera Selatan pada Kamis, 26 Oktober 2023. (Foto: dok Pemprov Sumsel)
Jokowi saat mengunjungi Pasar Sekip Ujung Palembang Sumatera Selatan pada Kamis, 26 Oktober 2023. (Foto: dok Pemprov Sumsel)

Bingkai Nasional - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengumumkan rencana pemberian bantuan langsung tunai (BLT) senilai Rp400.000 kepada masyarakat yang terdampak oleh fenomena El Nino.

Pengumuman ini disampaikan oleh Presiden Jokowi saat kunjungan kerjanya ke Sumatera Barat, di mana dia juga menyerahkan bantuan pangan kepada keluarga penerima manfaat di Kota Padang.

El Nino merupakan fenomena alam yang dapat berdampak buruk pada iklim dan cuaca, termasuk menyebabkan kekeringan yang signifikan di berbagai daerah.

Baca Juga: Presiden Jokowi Dukung Semua Capres dan Cawapres di Pemilu 2024

Dalam upaya untuk membantu masyarakat yang terkena dampak kekeringan ini, pemerintah berencana memberikan bantuan berupa uang tunai sebesar Rp400.000.

"Karena ada super El Nino, dan jangan sampai hal itu mengurangi daya beli masyarakat, maka pemerintah juga akan mengeluarkan BLT El Nino," ujar Presiden Jokowi pada Rabu, 25 Oktober 2023.

Pembagian BLT El Nino senilai Rp400 ribu akan dilakukan dalam dua tahap. Pada bulan November 2023, masyarakat akan menerima bantuan sebesar Rp200 ribu, dan sisanya sebesar Rp200 ribu akan dicairkan pada bulan Desember 2023.

Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa bantuan tersebut dapat segera diterima oleh masyarakat yang membutuhkan, terutama dalam menghadapi kondisi yang sulit akibat kekeringan.

Baca Juga: Apel Hari Santri 2023 di Surabaya Pelihatkan Keakraban Jokowi dengan Prabowo dan Erick Thohir

Sebelum rencana pemberian BLT El Nino, pemerintah telah mengambil tindakan dengan mendistribusikan bantuan sosial (bansos) berupa beras sebanyak 10 kilogram (kg) kepada 21,35 juta Kelompok Penerima Manfaat (KPM).

Langkah ini bertujuan untuk membantu masyarakat dalam menghadapi dampak kekeringan yang telah terjadi sejak beberapa waktu lalu. Program bansos beras ini telah dimulai sejak bulan September 2023.

Presiden Jokowi menjelaskan bahwa kebijakan bansos beras ini juga bertujuan untuk membantu meredam inflasi yang dapat terjadi akibat kondisi cuaca yang sulit.

Baca Juga: Gibran jadi Cawapres Prabowo di Pemilu 2024, Begini Tanggapan Jokowi

Distribusi bantuan beras ini telah berlangsung sejak September dan akan terus dilanjutkan hingga bulan Desember 2023.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ahmad Yaser Antariksa

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X