Bingkai Nasional - Pemilihan umum (pemilu) merupakan sarana demokrasi yang penting untuk memilih pemimpin yang akan mewakili suara rakyat.
Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa pemilu juga memiliki sisi gelap yang dapat mengancam demokrasi itu sendiri.
Berikut adalah beberapa sisi gelap pemilu 2024 yang perlu diwaspadai:
Baca Juga: Ada Isu Etik dan Moral dalam Pemilu, Nusron Wahid: Sudah Ada Di Undang-Undang!
1. Politik uang
Politik uang adalah praktik pemberian uang atau barang kepada pemilih dengan tujuan mempengaruhi suara mereka.
Praktik ini telah menjadi masalah kronis dalam pemilu di Indonesia, termasuk pemilu 2024.
Menurut survei yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), 66% pemilih mengaku pernah ditawari uang atau barang oleh calon pemilu.
Praktik politik uang ini dapat menyebabkan terpilihnya pemimpin yang tidak berkualitas dan tidak berpihak pada kepentingan rakyat.
2. Polarisasi politik
Polarisasi politik adalah kondisi di mana masyarakat terpecah menjadi dua atau lebih kelompok yang saling bertentangan.
Kondisi ini dapat terjadi karena perbedaan ideologi, kepentingan, atau identitas.
Polarisasi politik dapat mengancam demokrasi karena dapat memicu konflik dan kekerasan.
Dalam pemilu 2024, polarisasi politik diprediksi akan semakin meningkat, terutama di media sosial.
Artikel Terkait
Presiden Jokowi Dukung Semua Capres dan Cawapres di Pemilu 2024
Tiga Bakal Calon Presiden Pemilu 2024 Menghadiri Undangan Makan Siang Jokowi Di Istana
Daftar Pengusaha Dibalik Capres Cawapres Pemilu 2024
Persyaratan Menteri dan Kepala Daerah Bisa Kampanye Pemilu 2024
Kriteria Moderator Debat Capres-Cawapres Pemilu 2024 Bagi Konten Kreator