Bingkai Nasional - Sektor pertambangan dan energi di Indonesia bukan hanya tentang kegiatan ekonomi, tetapi juga telah menjadi komoditas politik yang signifikan dan sumber pendanaan krusial selama puluhan tahun.
Hal ini terutama terlihat dalam kampanye politik baik di tingkat daerah maupun nasional.
Mahalnya logistik dalam gelanggang Pemilu menjadi salah satu alasan utama mengapa keterlibatan oligarki dalam kontestasi politik tak pernah bisa diredam.
Baca Juga: Ikrar Dukungan Kuat Rakyat Boyolali untuk Paslon Anies-Cak Imin di Pilpres 2024
Ketika melihat kontestasi Pilpres 2024, tampaknya bukan hanya pertarungan politik antar elit partai, tetapi juga pertarungan di antara para pebisnis dan oligarki.
Banyaknya nama-nama konglomerat yang bisnisnya berpusat di sektor industri ekstraktif turut meramaikan tim pemenangan atau menyatakan dukungan kepada pasangan calon tertentu.
Salah satu contohnya adalah pasangan Anis Basweden dan Muhaimin Iskandar, yang maju sebagai calon presiden dan calon wakil presiden diusung dan didukung penuh oleh partai Nasdem, PKS, PKB, dan Partai Umat.
Dilanasir dari video Youtube MD Universe, menurut laporan jaringan advokasi tambang, paslon ini setidaknya terafiliasi dengan para konglomerat tambang, terutama batu bara dan nikel.
Dalam tim pemenangan mereka terlihat nama-nama seperti Surya Paloh, Ahmad Ali, Yusuf Kala, Fahul Rozi, Jandermadi Rahmad Gobal, dan Susno Duaji.
Surya Paloh, sebagai Ketua Umum Partai Nasdem, juga merupakan seorang pengusaha elit dengan total kekayaan mencapai 6,6 triliun pada tahun 2021.
Beliau dikenal sebagai salah satu raja media di Indonesia melalui Media Group yang mencakup Metro TV hingga Media Indonesia.
Baca Juga: Tim Kampanye Prabowo-Gibran Lakukan Konsolidasi Untuk Raih Suara Milenial di Pilpres 2024
Selain bisnis media, Surya Paloh juga memiliki investasi di sektor pertambangan, tercatat melalui anak usahanya, PT Media Jaya Bersama, seperti PT Mifa Bersaudara dan PT Bara Energi Lestari yang memiliki konsesi tambang batubara di Nagan Raya dan Aceh Barat.
Namun, keterlibatan Surya Paloh dalam sektor pertambangan tidak selalu mendapatkan dukungan penuh dari masyarakat sekitar.
Artikel Terkait
Ridwan Kamil Siap untuk Pilpres 2024, Satu hal yang Di harapkan Oleh Netizen
Pilpres 2024: Duet Prabowo-Ganjar Semakin Terbuka
Aliansi Mahasiswa Jawa Barat Bergerak untuk Keadilan: Mengawal Janji-Janji Prabowo Subianto Menuju Pemilu 2024
Ada Isu Etik dan Moral dalam Pemilu, Nusron Wahid: Sudah Ada Di Undang-Undang!
Hati-Hati! Ini Sisi Gelap dari Pemilu