Muhammadiyah Sudah Tetapkan Awal Ramadhan 1445H, Kenapa Pemerintah Harus Sidang Isbat? Ini Kata Kemenag

photo author
- Sabtu, 9 Maret 2024 | 09:54 WIB
Penjelasan kenapa pemerintah Indonesia melakukan sidang Isbat sebelum bulan Ramadhan (Foto: Romadaniel/Kemenag.go.id)
Penjelasan kenapa pemerintah Indonesia melakukan sidang Isbat sebelum bulan Ramadhan (Foto: Romadaniel/Kemenag.go.id)

Bingkai Nasional - Seperti yang diketahui, Organisasi Islam Muhammadiyah sudah menetapkan awal puasa atau awal Ramadhan 1445H jatuh pada 11 Maret 2024.

Tidak hanya itu, bahkan beberapa jamaah di beberapa daerah di Indonesia juga sudah ada yang melaksanakan puasa Ramadhan 1445H sejak 7 Maret 2024.

Lantas mengapa pemerintah harus melalui rangkaian sidang Isbat?

Baca Juga: Awal Puasa 2024 Muhammadiyah Tanggal 11 Maret, Lebaran 10 April

Dilansir dari laman Kemenag, sejak dekade 1950-an, Kementerian Agama Indonesia telah secara rutin menyelenggarakan sidang isbat (penetapan) awal Ramadan, Syawal, dan Zulhijjah.

Sidang ini merupakan momen yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat, karena hasilnya menentukan awal bulan Hijriyah yang menjadi dasar dalam menjalankan ibadah Ramadan, Idul Fitri, dan Idul Adha.

MUI (Majelis Ulama Indonesia) juga turut berperan dalam penetapan ini dengan menerbitkan Keputusan Fatwa No 2 Tahun 2004.

Fatwa ini menegaskan bahwa penetapan awal Ramadan, Syawal, dan Zulhijjah dilakukan berdasarkan metode rukyah dan hisab oleh Pemerintah Republik Indonesia melalui Menteri Agama, yang berlaku secara nasional.

Menurut Adib, Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais-Binsyar) Ditjen Bimas Islam, sidang isbat sangat penting dilakukan mengingat Indonesia bukanlah negara agama maupun negara sekuler.

Hal ini memerlukan kehadiran negara dalam memberikan acuan bagi umat Islam dalam menetapkan awal bulan Hijriyah.

Salah satu alasan pentingnya sidang isbat adalah adanya banyak organisasi kemasyarakatan (Ormas) Islam di Indonesia yang memiliki metode dan standar masing-masing dalam penetapan awal bulan Hijriyah.

Baca Juga: Sidang Isbat Awal Ramadhan 2024 Tanggal 10 Maret, Menag: Berpotensi ada Perbedaan

Dalam banyak kasus, pandangan Ormas Islam satu dengan lainnya bisa berbeda, karena perbedaan mazhab dan metode yang digunakan.

Sidang isbat menjadi forum penting untuk memfasilitasi musyawarah dan pengambilan keputusan bersama.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Meidy Achmad Harish

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X