Bingkai Nasional - Pada tanggal 10 Maret 2024, Kementerian Agama akan menggelar Sidang Isbat Penetapan Awal puasa 2024 atau awal Ramadan 1445 H di Auditorium H.M Rasjidi, Jakarta Pusat.
Sidang ini menjadi momen krusial dalam menetapkan awal ibadah puasa bagi umat Islam di Indonesia.
Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam (Dirjen Bimas Islam) Kamaruddin Amin menjelaskan bahwa kegiatan ini akan digelar secara hybrid, menggabungkan format daring dan luring.
Baca Juga: Awal Puasa 2024 Muhammadiyah Tanggal 11 Maret, Lebaran 10 April
Hal ini dilakukan untuk memastikan partisipasi maksimal dari masyarakat serta para pemangku kepentingan.
Sidang Isbat dianggap sebagai layanan keagamaan yang penting bagi umat Islam untuk mendapatkan kepastian mengenai pelaksanaan ibadah.
Sidang Isbat juga melibatkan berbagai pihak, termasuk Tim Hisab dan Rukyat Kementerian Agama, duta besar negara sahabat, perwakilan ormas Islam, serta Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Bahkan, pimpinan MUI dan Komisi VIII DPR RI juga diundang untuk turut hadir.
Proses Sidang Isbat dibagi menjadi tiga tahap utama.
Tahap pertama melibatkan pemaparan posisi hilal awal Ramadan 1445 H berdasarkan hasil hisab oleh Tim Hisab dan Rukyat Kemenag.
Informasi tersebut akan disiarkan secara langsung di Channel Youtube Bimas Islam untuk umum.
Baca Juga: Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadhan Tanggal 23 Maret 2023, Pemerintah Akan Sidang Isbat 22 Maret 2023
Kemudian, tahap kedua adalah Sidang Isbat Penetapan Awal Ramadan secara tertutup setelah Salat Magrib, yang merujuk pada hasil rukyatulhilal yang dilakukan Tim Kemenag di seluruh Indonesia.
Tahap terakhir adalah konferensi pers hasil sidang isbat yang juga akan disiarkan melalui media sosial Kemenag.
Artikel Terkait
Penentuan Awal Ramadhan, Hilal, dan Teknologi Kini yang Digunakan
Jadwal Cuti Bersama Awal Ramadhan 2023 dan Tanggal Merah 2023
Prediksi Awal Puasa Ramadhan 2023 Berdasarkan Data Falakiyah PBNU