Penentuan Awal Ramadhan, Hilal, dan Teknologi Kini yang Digunakan

Bingkai Nasional - Penentuan awal Ramadhan biasanya dilakukan oleh para ahli rukyat saat hari ke-29 di bulan Sya'ban dengan memperhatikan bulan yang harus hilal.

Hilal sendiri berasal dari bahasa Arab yang artinya bulan sabit.

Dan bisa disebut pergantian bulan apabila bulan sabit yang terlihat itu tipis dan berada pada 2 derajat lebih tinggi dari cakrawala.

Baca Juga: Syarat Sah Puasa Ramadhan

Biasanya untuk memastikan hilal pergantian bulan tidak dilihat dari satu tempat saja. Melainkan dari banyak tempat, agar tidak terjadi keraguan.

Memerlukan kejelian dan keahlian khusus agar dapat memastikan hilal secara tepat.

Selain itu, alat khusus seperti teleskop juga dibutuhkan agar dapat memastikan bahwa benar telah terjadi hilal yang memenuhi ketentuan pergantian bulan.

Di dalam Al-Qur'an juga hilal disebutkan sebagai tanda waktu agar sah dalam melaksanakan suatu ibadah seperti puasa Ramadhan, haji, dan sebagainya.

يَسْـَٔلُونَكَ عَنِ ٱلْأَهِلَّةِ ۖ قُلْ هِىَ مَوَٰقِيتُ لِلنَّاسِ وَٱلْحَجِّ ۗ وَلَيْسَ ٱلْبِرُّ بِأَن تَأْتُوا۟ ٱلْبُيُوتَ مِن ظُهُورِهَا وَلَٰكِنَّ ٱلْبِرَّ مَنِ ٱتَّقَىٰ ۗ وَأْتُوا۟ ٱلْبُيُوتَ مِنْ أَبْوَٰبِهَا ۚ وَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ

Yas`alụnaka 'anil-ahillah, qul hiya mawāqītu lin-nāsi wal-ḥajj, wa laisal-birru bi`an ta`tul-buyụta min ẓuhụrihā wa lākinnal-birra manittaqā, wa`tul-buyụta min abwābihā wattaqullāha la'allakum tufliḥụn

Artinya: Mereka bertanya kepadamu tentang bulan sabit. Katakanlah: "Bulan sabit itu adalah tanda-tanda waktu bagi manusia dan (bagi ibadat) haji; Dan bukanlah kebajikan memasuki rumah-rumah dari belakangnya, akan tetapi kebajikan itu ialah kebajikan orang yang bertakwa. Dan masuklah ke rumah-rumah itu dari pintu-pintunya; dan bertakwalah kepada Allah agar kamu beruntung. (QS. Al-Baqarah: 189)

Berkat teknologi yang semakin canggih, kini melihat hilal menjadi sedikit lebih mudah.

Kamera digital digunakan sebagai tambahan dari teleskop untuk dapat melihat hilal dengan tepat.

Seperti yang dikatakan oleh Prof Djamal saat live di akun Instagram Pusat Riset Antariksa dengan topik 'Penentuan Ramadhan dan Hari Raya Menurut Astronomi', bahwa kamera digital dapat merekam dan menangkap banyak gambar, lalu diproses menggunakan software untuk kemudian dilihat penampakan hilalnya.