Bingkai Nasional - Peringatan hari lahir (harlah) satu abad Nahdlatul Ulama (NU) di tingkat Kabupaten Majalengka, Jawa Barat berlangsung meriah pada Sabtu (11/3).

Kegiatan peringatan Harlah Satu Abad NU ini digelar di Alun-alun Talaga Majalengka dengan menghadirkan berbagai macam kegiatan. 

Pertama, kirab Merah Putih pada pukul 07.00 – 09.00 WIB.

Kedua, resepsi Harlah satu abad NU pada pukul 09.00 – 11.00 WIB yang dihadiri Haddad Alwi yang berhasil memukau ribuan warga Nahdliyin Majalengka yang hadir melalui lantunan Shalawat yang semarak.

Ketiga panggung rakyat pukul 13.00 – 17.30 WIB.

Keempat Tawasul dan Tahlil pukul 18.30 – 20.00 WIB.

Kelima atau penutup kegiatan yaitu Majalengka bermunajat pada pukul 20.00 – 23.30 WIB yang dihadiri Habib Umar Assegaf dan 300 kiyai se-Kabupaten Majalengka.

Selain itu, Rais Syuriyah PBNU KH. Musthofa Aqil Siroj, ketua PWNU Jawa Barat KH. Juhadi Muhamad dan Bupati Majalengka H. Karna Sobahi juga turut hadir di gelaran acara ini.

Baca Juga: NU, Organisasi Paling Berpengaruh

Rais Syuriyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH. Musthofa Aqil Siroj dalam tausyiahnya menuturkan bahwa bangsa dan negara ini bisa berdiri kokoh hingga saat ini salah satunya berkat kehadiran NU yang senantiasa menjaga dan merawat NKRI sampai mati.

Dari mulai zaman penjajahan, order lama, order baru hingga Reformasi seperti sekarang ini. 

“Ketika memasuki masa orde baru, NU itu terkesan dizalimi oleh penguasa kala itu. Namun warga NU tidak melakukan pemberontakan karena hal itu dilarang oleh agama. Tapi NU melakukan strategi hijrah sebagaimana dilakukan Nabi Muhamad SAW saat hijrah dari Kota Mekah ke Kota Madinah. Alhamdulillah pola ini berhasil, dan NU sampai detik ini eksistensinya masih tetap dirasakan manfaatnya oleh seluruh umat,” ujar beliau.

Koordinator Seksi Acara Harlah 1 Abad NU Majalengka H Adang Permana menambahkan, pihak panitia saat ini telah menyediakan tiga panggung besar dalam acara tersebut, puluhan stand dan beragam kegiatan lainnya.

Selain itu pula, para jemaah yang hadir akan mendapatkan beragam fasilitas, seperti air minum gratis, aksesoris Muslimat NU, photobooth untuk background foto, petugas P3K dari Dinas Kesehatan Majalengka, lembaran Imsakiyah Ramadhan dari Lembaga Falakiyah NU Majalengka, dan program donor darah dari PMI Majalengka.

Bupati Majalengka, H. Karna Sobahi dalam kegiatan tersebut menyampaikan, memasuki abad kedua ini, NU Majalengka diharapkan semakin tumbuh, semakin kokoh, menjadi teladan dalam keislaman, toleransi, hingga menjaga persatuan, mengikuti perkembangan zaman.