NU, Organisasi Paling Berpengaruh

Bingkai Nasional - Sebagai organisasi Islam terbesar di Indonesia, NU atau Nahdlatul Ulama, sudah tidak diragukan lagi eksistensi nya.

Banyak juga tokoh nasional lahir dari organisasi yang didirikan pada 31 Januari 1926 ini.

Nu, adalah organisasi yang didirikan oleh 'kalangan pesantren', yang sebelumnya mendirikan Nadlatut Wathan (Kebangkitan Tanah Air) di tahun 1916, untuk melawan penjajahan.

Baca Juga: Kumpulan Doa Sebelum Melakukan Perjalanan

Tidak berhenti disitu, Kalangan Pesantren pun mendirikan Nadhlatul Fikri (Kebangkitan Pemikiran) pada tahun 1918 sebagai wahana pendidikan sosial politik dan keagamaan kamu santri.

Dan untuk memperbaiki perekonomian rakyat, Kalangan Pesantren mendirikan Nahdlatut Tujjar (Pergerakan Kaum Saudagar). Yang di mana membuat Kalangan Pesantren menjadi lembaga pendidikan yang berkembang pesat dan memiliki cabang di beberapa kota.

Dilansir oleh bingkainasional.com dari situs resmi NU, Kalangan Pesantren dikeluarkan dari Kongres Al Islam di Yogyakarta pada tahun 1925. Dikarenakan Kalangan Pesantren menolak pembatasan bermadzhab dan penghancuran warisan sejarah Islam yang dicanangkan oleh Raja Ibnu Saud, pemimpin kerajaan Arab pada saat itu. Dimana Raja Ibnu Saud saat itu hendak menerapkan asas tunggal Mazhab wahabi di Mekah.

Atas dasar itu, Kalangan Pesantren membuat Komite Hejaz yang diketuai oleh KH. Wahab Hasbullah, untuk mendesak Raja Ibnu Saud menghentikan rencananya tersebut.

Hingga akhirnya Raja Ibnu Saud mengurungkan niatnya. Yang membuat Mekah bebas melaksanakan ibadah sesuai dengan Madzhab mereka masing - masing hingga saat ini.

Setelah itu, untuk mengantisipasi perkembangan zaman, Kalangan Pesantren berkoordinasi dengan berbagai kiai, dan menghasilkan kesepakatan untuk membentuk organisasi yang bernama Nahdlatul Ulama (Kebangkitan Ulama) yang dipimpin oleh KH. Hasyim Asy'ari di awal didirikannya pada tanggal 16 Rajab 1344 H (31 Januari 1926).

Hingga kini, NU masih berdiri dan semakin menancapkan "taringnya" di Indonesia maupun dunia, sebagai organisasi paling berpengaruh, baik masalah agama, maupun masalah sosial, dan politik.***