Bingkai Nasional - Setelah sebelumnya Viral Video aksi Bullying dan kekerasan terhadap salah seorang siswi kelas 5 SD inisial AM (12) yang dilakukan oleh sekelompok anak perempuan beberapa waktu lalu.

Kini, Polres Metro Jakarta Utara telah mengamankan para pelaku Bullying tersebut yang diketahui masih berumur 13 hingga 16 tahun.

Mengetahui adanya tindak kekerasan, Tim Satuan Reskrim Polres Metro Jakarta Utara bersama Polsek Cilincing bergerak dengan cepat untuk menyelidiki kasus yang terjadi dan mendapatkan enam pelaku yang terlibat.

“Tim gabungan Sat Reskrim Polres Jakut dan Polsek Cilincing telah mengamankan 6 orang anak perempuan yang berumur 13, 15 sampai dengan 16 tahun,” kata Kasat Reskrim Polres Jakut AKBP Iver Manossoh seperti dilansir dari PMJNews.

Iver mengatakan enam pelaku Bullying yang disertai dengan kekerasan terhadap korban anak AM itu berinisial TI, SR, RN, TR, WD dan DN.

Iver juga mengatakan bahwa di antara ke-enam anak tersebut ada yang sudah tidak sekolah, atau putus sekolah.

“Di antara 6 anak itu ada yang sudah putus sekolah, dan ada yang masih duduk di bangku SD,” terangnya.

Baca Juga: Viral! 8 Gadis Saling Baku Hantam di Gunung Rowo Pati, Geng Nero is Back!

Dan dari hasil pemeriksaan yang telah dilakukan pada enam orang tersebut, terungkap bahwa mereka berperan sebagai pelaku pemukulan dan merekam Video secara bergantian dan bergiliran.

Lebih lanjut, penanganan kasus hukum oleh Polres Metro Jakarta Utara itu telah melibatkan sejumlah pemangku kepentingan untuk memberikan masukan dan dukungan, karena baik pelaku maupun korban adalah anak-anak yang berada di bawah umur.

Adapun pihak yang dilibatkan dalam penanganan hukum tersebut adalah Balai Pemasyarakatan (Bapas), Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A), penasihat hukum, orang tua dan juga guru-guru.

Seperti yang diketahui, sebelumnya beredar sebuah Video yang memperlihatkan seorang remaja perempuan mengalami tindak kekerasan yang dilakukan oleh sekelompok remaja perempuan lain.

Dalam Video terlihat jika korban ditarik, didorong, dipukul hingga ditendang oleh para pelaku yang ternyata masih satu pertemanan.

Tidak diketahui apa motif para pelaku melakukan tindak kekerasan pada korban AM.

Namun, dari Video yang beredar dan Viral di media sosial itu, diketahui jika korban tidak melakukan perlawanan apa-apa.***