Apakah Orang Pedesaan Itu Lebih Kuat Dibandingkan Orang Kota?

Bingkai Nasional - Akhir-akhir ini Negara kita Indonesia ramai dengan maraknya virus yang semakin merajalela.

Katanya, Virus Covid-19 ini lahir kembali dengan varian baru yang semakin ganas.

Rencana-rencana Vaksin di gencarkan oleh pemerintah untuk diberikan pada masyarakatnya.

Sehingga, di pelosok-pelosok desa juga diwajibkan suntik vaksin gunanya untuk ketahanan tubuh, memperkuat imun yang ada, sebagai pencegah ganasnya penyebaran virus covid-19 ini dengan membawa varian baru.

Mengenai suntik vaksin, sering kali terdengar di telinga si penulis sendiri, bahwa kalau orang desa itu tidak usah ikut suntik vaksin, karena mereka orang desa sudah kuat dengan daya tahan tubuhnya.

Kepercayaan ini semakin membesar, dengan pengalihan isu bahwa vaksin ada yang membuat orang malah tambah sakit.

Tetapi tidak sedikit juga mereka orang desa juga ikut suntik vaksin, guna mentaati peraturan yang dilakukan oleh pemerintah sebagai cara pencegahan penyebaran virus covid-19 ini.

Masalah seperti ini sudah biasa, ada yang mau, juga sebaliknya ada yang tidak mau di suntik vaksin. Alasannya takut malah sakit.

Mengenai fokus di pembahasan ini adalah orang desa yang lebih kuat daripada orang kota, itu maksudnya adalah; bahwa orang desa itu kerjanya di ladang, sawah, dan di tempat-tempat yang notabennya bersahabat dengan matahari.

Yakni selalu berdampingan antara teriknya panas matahari, dengan orang perkotaan yang kerjaannya memang mayoritas di perkantoran.

Pernyataan ini memang ada benarnya juga karena dengan kita selalu berjemur di bawah teriknya matahari itu meningkatkan imun yang ada di tubuh kita.

Sehingga akan kuat dengan adanya serangan virus yang ingin masuk ke dalam tubuh.

Pernyataan kuat orang desa daripada orang kota yang sering terdengar itu layaknya hanya ucapan kayak angina lewat, karena memang itu adalah bercandaan yang biasa dilakukan orang-orang desa gunanya memperkuat dirinya dengan bercanda seperti itu.

Kalau orang desa cara menanggulangi maraknya penyebaran virus, mereka cukup pergi ke sawah, di samping melakukan rutinitasnya sebagai petani di sawah, mereka juga sudah berjemur, makanya mereka berani mengucapkan pernyataan bahwa kalau dibandingkan orang kota, orang desa lebih kuat ketahanan tubuhnya, karena selalu berdampingan dengan teriknya matahari yang bisa meningkatkan imun tubuh.