Gus Dur: Sebagai Warga Negara Yang Sama, Hak Kita Juga Sama, Harus Saling Menghargai

photo author
- Minggu, 2 April 2023 | 06:57 WIB
Gus Dur (Instagram@punawakanreborn)
Gus Dur (Instagram@punawakanreborn)

Bingkai Nasional - Siapa yang tidak kenal Gus Dur? Beliau adalah seorang tokoh, ulama, pemimpin negara, juga kiai. Dimana beliau adalah sang panutan pada masanya dulu.

Selama menjabat sebagai Presiden negara Indonesia, selalu mengajarkan kepada semua masyarakat Indonesia, apa itu arti kesederhanaan, saling menghargai, dan tidak semenah-menah dengan kekuatannya sendiri.

Yang terpenting dari semuanya adalah, Gus Dur mengajarkan kepada kita semua, warga masyarakat Indonesia, bahwa salinglah menghargai kalau ada sebuah perbedaan pendapat, karena kita hidup di tengah-tengah masyarakat yang bermacam budaya, ras, dan juga agama.

Maka dari itu, budaya saling menghargai harus selalu dikedepankan, karena itu yang akan menyelamatkan negara Indonesia ini dari suatu ancaman perang antara satu keluarga dengan keluarga laiannya.

Mengingat negara ini adalah negara yang isinya berbagai kultur budaya yang harus kita jaga satu sama lain sebagai suatu sahabat, bahkan saudara.

Indonesia adalah negara yang besar, banyak dikelilingi pulau-pulau yang besar juga.

Banyak kekayaan yang ada di dalamnya. Sepantasnya dijaga dengan saling berpegangan tangan antara masyarakat satu dengan masyarakat lainnya.

Baca Juga: Biografi Sejarah Pramoedya Ananta Toer: Pejuang Kata

Mengingat juga, banyak warga negara asing yang mengintai kita untuk saling berkeinginan menguasai isi dari bumi Indonesia.

Berkat Gus Dur pada masanya, masih menjabat sebagai presiden ke 4 Indonesia, beliau tanpa adanya deskriminasi terhadap pulau satu dengan pulau lainnya, warna kulit hitam paupun putih, yang kaya dan yang miskin.

Itu semua dipandangan Gus Dur adalah sama. Kita mempunyai hak sama, makanya kita juga berpedoman pada dasar negara. Yakni, Pancasila.

Pancasila haruslah ditaati sebagai dasar negara, karena itu pedoman yang nantinya didukung oleh peraturan-peraturan yang lain sebagai penguat negara.

Sehingga tidak ada dan tidak takut diganggu oleh negara asing yang ingin menghancurkannya, bahkan tidak bisa dirusak sendiri oleh warga negara yang tidak suka dengan dasar negara kita.

Jadi, kita harus menyadari akan negara kita, harus saling menjaga, saling menghargai satu sama lain walaupun berbeda agama, budaya, ras.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Meidy Achmad Harish

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X