Bingkai Nasional - Dalam situs resmi pilihlogoikn.telkomsel.com, berikut ini beberapa penjelasan mengenai setiap desain logo untuk Ibu Kota Nusantara.
Setelah mengetahui makna dari setiap logo untuk ibu kota Nusantara, masyarakat dapat memilih untuk dijadikan sebagai logo resmi IKN.
Pertama adalah desain yang dibuat oleh Agra Satria, pendiri dan direktur kreatif dari MATA Studio.
Desain ini berbentuk formasi modular yang terinspirasi dari Ragam Hias Pohon Hayat.
Hal ini karena Ragam Hias Pohon Hayat dipandang dapat menghubungkan manusia dengan alam, sesama manusia, serta nilai-nilai leluhur.
Logo ini terdiri atas 3 simbol, yaitu akar, batang pohon, dan dahan pohon. Dalam desain ini, digunakan dua kombinasi warna, yaitu hijau dan emas.
Warna hijau melambangkan kekayaan alam Indonesia, sementara warna emas merepresentasikan doa ibu pertiwi untuk Indonesia menjadi bangsa yang senantiasa makmur dan damai sentosa.
Desain logo ini memiliki makna yang dalam dan penuh dengan filosofi, sehingga masyarakat Indonesia dapat merasakan nilai-nilai yang terkandung dalam logo ini.
Baca Juga: Jokowi Mengumumkan Seleksi Logo untuk Ibu Kota Negara Baru. Ikut Vote Sekarang!
Logo kedua, "Pohon Hayat Nusantara", dirancang oleh mahasiswa lulusan desain Komunikasi Visual dari ITENAS yang juga merupakan co-founder POT Branding House.
Desain logo ini terinspirasi dari penghayatan sebagai sumber kehidupan.
Simbol yang terdapat dalam logo ini mencakup 5 akar sebagai ideologi pancasila, 7 batang sebagai simbol pulau-pulau besar Indonesia, dan 17 kembang mekar sebagai simbol kemerdekaan yang abadi.
Logo ketiga dirancang oleh seorang pemuda asal kota Malang, Jawa Timur bernama Dimas Fakhruddin.
Ia adalah seorang akademisi yang mengajar di Departemen Industri Kreatif dan Digital pada Program Studi desain Grafis.
Desain yang ia tawarkan berbentuk sirkular sebagai gerakan kolektif seluruh masyarakat Indonesia.
Logo ini memiliki 4 simbol, yaitu simbol keberlanjutan, simbol pergerakan, simbol bintang 5 yang merepresentasikan kelima sila dalam pancasila, dan simbol medali yang menunjukkan Ibu Kota Nusantara sebagai pusat pemerintahan baru Indonesia.
Artikel Terkait
Jakarta Jadi Apa, Setelah Ibu Kota Pindah ke Kalimantan
Ikut Lomba Desain Logo Kota Solo, Warga Bandung Ini Dapat 15 Juta Setelah Jadi Juara 1