Viral! Warga Bengkalis Pungut Daging Impor Ilegal Yang Dimusnahkan Bea Cukai Di TPA

photo author
- Selasa, 30 Mei 2023 | 09:46 WIB
Tangkapan layar video viral, warga Bengkalis pungut daging impor ilegal yang dimusnahkan di TPA Bantan (Foto: Instagram/terang_media)
Tangkapan layar video viral, warga Bengkalis pungut daging impor ilegal yang dimusnahkan di TPA Bantan (Foto: Instagram/terang_media)

Sebelumnya, dilansir dari Antara, Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean C (KPPBC TMP C) Kabupaten Bengkalis telah menghancurkan sebanyak 41,2 ton daging ilegal asal India.

Pemusnahan tersebut dilakukan di pembuangan pengelolaan sampah Kecamatan Bantan pada hari Senin.

Muhammad Hakim, Pelaksana Tugas Kepala KPPBC TMB C Bengkalis, menjelaskan bahwa daging ilegal seberat 41,2 ton tersebut dihancurkan dengan cara dibakar.

Baca Juga: Viral Video Bule Telanjang di Puri Saraswati Bali Bikin Warganet Geram

Daging tersebut terdiri dari dua merek, yaitu Black Gold sebanyak 1.123 kotak dan Al Tamam sebanyak 937 kotak.

Setiap kotak memiliki berat 20 kg. Perkiraan nilai barang tersebut adalah Rp2.174.391.800, dengan potensi kerugian negara sebesar Rp279.952.944.

Muhammad Hakim mengungkapkan bahwa penangkapan ini bermula dari patroli kapal BC15048 yang mencurigai sebuah kapal.

Setelah dilakukan penggeledahan, ditemukan daging ilegal dari kapal KM Nur Muhammad GT. 27 No.700/PPE di kuala Sungai Bukit Batu pada tanggal 6 April 2023.

"Daging asal India tersebut dibawa oleh KM Nur Muhammad dari Malaysia, dan seorang tersangka bernama Z ditetapkan sebagai nahkoda kapal," ujar Muhammad Hakim.

Muhammad Hakim menambahkan bahwa tindakan penegakan hukum yang dilakukan pihaknya diharapkan dapat memberikan efek jera kepada para pelaku pelanggaran kepabeanan, sehingga dapat mencegah kerugian negara dan melindungi masyarakat dari peredaran barang ilegal.

Baca Juga: Emak-emak Yang Viral Buang Kotoran Manusia ke Tetangganya di Sidoarjo Ditetapkan Menjadi Tersangka

Di sisi lain, Johansyah Syafri, Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, mengapresiasi kinerja penegak hukum Bea Cukai Bengkalis yang berhasil menangkap dan memusnahkan barang bukti tersebut.

"Meskipun kerugian negara tidak terlalu besar, dampaknya jika barang selundupan tersebut dijual dan dikonsumsi oleh masyarakat dapat membawa penyakit," ucapnya.

Johansyah menyatakan bahwa wilayah Bengkalis, yang memiliki posisi strategis berbatasan langsung dengan jalur internasional Selat Malaka dan Malaysia, seringkali dimanfaatkan oleh para mafia untuk melakukan kegiatan ilegal atau melanggar hukum.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Meidy Achmad Harish

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X