Mengejutkan, Ternyata Masih Ada Siswa SMP di Pangandaran Belum Bisa Membaca

photo author
- Kamis, 10 Agustus 2023 | 12:56 WIB
Ilustrasi pelajar SMP di Pangandaran, Jawa Barat belum bisa membaca (canva.com)
Ilustrasi pelajar SMP di Pangandaran, Jawa Barat belum bisa membaca (canva.com)

Bingkai Nasional - Masih ada yang mengganjal, di era modern seperti ini masih adanya siswa yang tidak bisa membaca.

Hal ini bisa kita temui dari beberapa sebab, mungkin karena kurang perhatian dari orang tua, ataupun saking tidak maunya anak-anak atau siswa zaman sekarang tidak mau belajar, karena terpengaruh oleh gadget.

Sebanyak 29 siswa SMPN 1 Mangunjaya, kabupaten Pangandaran, Jawa Barat belum bisa membaca.

Ternyata dari jumlah tersebut, sebagian besar adalah siswa laki-laki yang belum bisa membaca.

Baca Juga: Viral! Seorang Pelajar SMP Mengendarai Mobil Baru Berakhir Tragis Bikin Kesal Warganet

Kalau dikutip dari Pangandaran News, Kata Guru SMPN 1 Mangunjaya, Ibu Dian Eka Purnamasari pada Rabu, 9 Agustus 2023, mengatakan bahwa kelas 7 tercatat 11 siswa, kelas 8 ada 16 siswa, dan kelas 9 tercatat 2 siswa.

"29 siswa yang masuk pada tahun ajaran 2023-2024 itu tak bisa membaca lantaran proses belajar mengajar saat mereka duduk di bangku SD tak bisa dilakukan selama pandemi Covid-19," kata Koordinator Gerakan Literasi Sekolah (GLS).

Guru SMPN 1 Mangunjaya Ibu Dian juga mengatakan, bahwa ia merasa sedih, kasian, khawatir jika para siswa tersebut merasa minder di kelas.

Oleh karena itu dirinya biasanya memberi tanda pada buku nilai.

Ibu dian juga menduga, bahwa kasus seperti ini tidak hanya terjadi di sekolahannya atau sekolahan tempatnya mengajar saja, tetapi juga ada di sekolah lainnya.

Salah satu dari siswa SMPN 1 Mangunjaya yang belum bisa membaca kata dia, memutuskan keluar dari sekolah karena minder.

Pihak sekolah juga sudah menahan siswa tersebut yang keluar dari sekolahan, dan memintanya untuk berlatih membaca setiap pulang sekolah.

Baca Juga: Pelajar SMP di Trenggalek Melahirkan Bayi, Polisi Mencari Tahu Siapa yang Menghamili

Tapi kata orang tuanya, anaknya sudah tidak mau bersekolah lagi karena malu.

Sementara kata Kepala SMPN 1 Mangunjaya, Bapak Hadi Sukmana mengatakan, bahwa saat ini pihaknya fokus data dan juga akan menjalin komunikasi dengan orang tua siswa tersebut.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Meidy Achmad Harish

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X