Bingkai Nasional - Seorang pelajar kelas VII salah satu SMP yang berada di Kecamatan Kampak, Trenggalek diberitakan sudah melahirkan dengan dibantu oleh bidan yang ada di desa setempat.

Namun sampai sekarang masih belum juga diketahui siapa ayah dari bayi tersebut.

Pihak ayah dari keluarga pelajar SMP tersebut menyampaikan aduan ini kepada pihak kepolisian.

Pihak ayah dari keluarga pelajar SMP asal Trenggalek tersebut meminta agar pihak dari kepolisian segera untuk menyelidiki siapa yang tega untuk menghamili putrinya.

Korban diketahui selama hamil tinggal di tempat keluarga ibunya. Sang ayah berharap untuk segera ditemukan pelaku pemerkosaan dan di proses hukum secepatnya.

Siswi tersebut melahirkan dengan bantuan oleh bidan yang ada di desa setempat.

Sayang sekali sang bidan yang memantu pelajar itu melahirkan juga tidak tahu siapa ayah dari bayi tersebut.

Baca Juga: Pria Keji di Bekasi Setubuhi Anak Tiri Hingga Hamil, Bayi Hasil Hubungan Terlarang Dibunuh!

Hingga saat ini pihak dari kelolisian belum berhasil untuk menyelesaikan kasus dari pelajar SMP tersebut.

Kasatreskrim Polres Trenggalek yaitu Iptu Agus Salim mengatakan bahwa sangat sulit untuk cepat menyelesaikan kasus tersebut karena pihak ibu dari keluarganya sampai sekarang masih menutup diri untuk tidak berbicara apapun.

Agus mengatakan bahwa, “Karena saat ini korban dan keluarga yang merawat masih dalam keadaan menutup diri, tidak mau mengungkap apapun. Untuk saat ini kami masih melakukan pendekatan terhadap keluarga ibu dari si korban supaya bisa mendapatkan jawaban yang lebih spesifik untuk menemukan titik terang dari kasus tersebut”.

Agus juga sudah memastikan bahwa kepolisian dan juga bersama dengan petugas Pemberdayaan Perempuan dan Anak (PPA) Dinas Sosial Trenggalek telah berusaha untuk terjun langsung ke rumah korban yang berada di Kecamatan Kampak untuk mendapatkan informasi lebih dalam lagi.

Sebelumnya aduan tentang siswi tersebut diterima oleh kepolisian 2 hari yang lalu.

Meskipun hanya bersifat aduan bukan berupa laporan namun polisi langsung bertindak untuk menindaklanjuti kasus tersebut.

Agus mengatakan bahwa, “Statusnya masih berupa pengaduan tetapi kami langsung menindaklanjuti”.