Di Depan Anak-Anak Yang Sedang Bermain, Seorang Remaja Di Cimahi Dikeroyok Oleh Sebayanya

Bingkai Nasional - Seorang remaja asal Cimahi, Jawa Barat pasrah saat dikeroyok oleh sekelompok remaja lainnya di sebuah lapangan di tengah pemukiman.

Hal tersebut terlihat dari sebuah video yang beredar di sejumlah media sosial.

Pada video berdurasi 17 detik tersebut pemukulan terjadi dihadapan anak-anak yang sedang bermain layang-layang.

Dilansir dari artikel urbanbandung.com yang berjudul Kronologi Remaja Cimahi Dikeroyok Lima Orang Temannya Diduga karena Status WhatsApp, secara bertubi-tubi dua remaja yang mengeroyok satu remaja Cimahi itu terus melakukan tendangan dan pukulan ke arah badan belakang, perut, dan wajah korban.

Korban yang terlihat tak berdaya mencoba menghindari semua pukulan teman-temannya tersebut, namun satu dari pelaku pemukulan memegangi baju dan badan korban.

Korban yang tak berdaya terdengar meminta ampun kepada dua orang yang mengeroyoknya untuk menghentikan pukulan dan tendangan yang mengarah kepada tubuh korban.

Namun permintaan ampun korban tak digubris oleh dua orang remaja yang mengeroyoknya. Mereka berdua dengan beringas dan terus memukuli korban yang seorang diri hingga tak berdaya.

Awalnya diketahui dari komentar warganet, diduga korban yang seorang remaja Cimahi tersebut berkomentar di status salah satu pacar teman pelaku.

Pacar pelaku yang tidak terima status pacarnya dikomentari oleh korban langsung mengajak bertemu untuk meluruskan permasalahan tersebut.

Sempat terjadi perdebatan antara korban dan pelaku yang diduga dikomentari status pacarnya melalui aplikasi WhatsApp.

Karena tidak terima dengan komentar status korban, pelaku yang diduga berjumlah 5 orang langsung menyerang korban yang seorang diri di tempat.

Korban yang seorang diri hanya bisa menahan sakit akibat dihujani pukulan dan tendangan oleh pelaku yang dalam video berjumlah dua orang.

Salah satu akun Instagram @sofiaismiarti yang diduga pihak keluarga remaja yang dikeroyok temannya menuturkan bahwa sang adik laki-laki setelah pengeroyokan tersebut harus dilarikan ke rumah sakit akibat pemukulan oleh teman remajanya.

Sang adik yang masih remaja itu ketika pulang ke rumah menjelang waktu salat asar terlihat babak belur dan muntah-muntah.