Bingkai Nasional - Penyanyi dangdut Lesti Kejora lakukan penggalangan dana untuk korban Gempa Cianjur pada 22 November 2022.

Lesti Kejora yang seorang asli Cianjur merasa sedih atas kejadian yang menimpa kota kelahirannya tersebut.

Meskipun tidak berdampak langsung pada keluarganya yang berada di Cianjur Selatan, namun sebagai warga asli dari daerah yang terkenal dengan tauco-nya itu, Dede Lesti merasa ikut bertanggung jawab untuk dapat memulihkan kembali kota kelahirannya tersebut.

Atas dasar itu, maka pemilik lagu 'Sekali Seumur Hidup' itu pun membuka penggalangan dana yang diberi nama 'Untuk Cianjur Pulih'.

Melalui platform kitabisa.com, Lesti Kejora lakukan penggalangan dana untuk memberikan bantuan kepada korban gempa Cianjur berupa kebutuhan dapur umum (sembako, bubur bayi, biskuit), keperluan medis obat-obatan dan operasional ambulans yang bertugas di lokasi terdampak.

Dari total dana yang dibutuhkan, Lesti Kejora menulis dalam laman kitabisa.com adalah sebesar Rp.300.000.000 dengan jarak waktu 7 hari.

Baca Juga: Cerpen: PENALTI MESSI YANG TAK BERARTI

Namun, belum sampai 24 jam penggalangan dana tersebut di-publish, istri dari Rizky Billar itu sudah mengumpulkan dana sekitar Rp150 juta untuk diberikan kepada korban yang terdampak gempa di Cianjur.

Dan seperti yang diketahui, hingga saat ini Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terus melakukan update terhadap korban bencana gempa bumi yang melanda Kabupaten Cianjur, Jawa Barat Senin (21/11) kemarin.

Berdasarkan data sementara yang telah berhasil dihimpun, hingga Selasa (22/11) pukul 17.00 WIB, terdapat 268 jiwa meninggal dunia.

"Korban meninggal dunia 268 jiwa, yang sudah teridentifikasi sebanyak 122 jenazah, masih ada korban hilang sejumlah 151 orang, kita akan berusaha semaksimal mungkin agar seluruh korban ditemukan," ucap Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto di Kantor Bupati Cianjur.

Adapun masyarakat yang mengungsi, kata Suharyanto adalah sejumlah 58.362 orang, dan luka-luka 1.083 orang.

Sedangkan kerusakan infrastruktur seperti rumah adalah berjumlah 22.198 unit.

"Pengungsi pada hari ini sudah mendapatkan fasilitas lebih baik, tenda besar telah didirikan baik dari BNPB, pemerintah, TNI/Polri dan bantuan lembaga lainnya," lanjutnya.