Bingkai Nasional - Para korban yang rumahnya hancur akibat gempa bumi di Cianjur akan dipindahkan atau direlokasi ke wilayah yang dinilai lebih aman dari ancaman gempa bumi.

Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari katakan sudah ada tiga calon wilayah tempat didirikannya hunian baru bagi korban gempa Cianjur yang rumahnya hancur.

Meskipun, kata Abdul, tidak mungkin ada wilayah di Cianjur yang benar-benar aman dari gempa. Namun, setidaknya di wilayah tersebut memiliki risiko lebih kecil terhadap gempa bumi.

“Sudah ada calon tiga wilayah relokasi yang tinggal tunggu persetujuannya dari BMKG dan Badan Geologi, yang pasti kalau di Cianjur untuk daerah yang benar-benar tidak rawan gempa itu, mungkin tidak ada,” kata Abdul Muhari pada Senin 28 November 2022.

Baca Juga: Hasil Korea Selatan vs Ghana di Piala Dunia: Son Heung-min DKK Takluk 3-2

Adapun 3 wilayah dengan total seluas 16 hektare itu adalah Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, Desa Mande, Kecamatan Mande, dan Desa Cipendawa, Kecamatan Pacet.

Desa Sirnagalih sendiri dikenal dengan desa yang subur. Sebelum menjadi desa, Sirnagalih adalah sebuah kampung bernama Cibinong Hilir.

Dan saat gempa Cianjur 21 November 2022, Desa Sirnagalih termasuk desa yang terdampak, yang mengakibatkan sekitar 2.000 rumah rusak.

Wilayah selanjutnya yang akan menjadi tempat relokasi korban gempa Cianjur adalah Desa Mande yang dekat dengan objek wisata Waduk Cirata.

Desa Mande menjadi desa di Cianjur yang tidak terlalu terdampak dengan gempa saat 21 November 2022 lalu.

Desa terakhir yang akan menjadi relokasi korban gempa adalah Desa Cipendawa yang lokasinya tidak jauh dengan Istana Kepresidenan Cipanas.

Desa Cipendawa juga menjadi desa terluas yang akan menjadi tempat relokasi, yakni seluas 10 Hektare.

Dan selain akan direlokasi, para korban gempa Cianjur juga akan dibuatkan rumah dengan struktur bangunan yang tahan gempa.

"Kemudian struktur bangunan lainnya yang kita buat dan kita pastikan itu tahan gempa, prinsip demikian,” kata Abdul Muhari.

Baca Juga: Ada Pencopotan Label Gereja Di Tenda Bantuan Gempa Cianjur. Buya Yahya: Jangan Menyinggung Agama Lain!