Polres Katingan Beberkan Alasan Kenapa Ujian Prakek SIM Di Indonesia Ada ZigZag. Ternyata Untuk Ini!

photo author
- Kamis, 1 Desember 2022 | 16:52 WIB
Alasan Ujian Praktek SIM C Ada ZigZag (satlantaspolreskatingan/Instagram)
Alasan Ujian Praktek SIM C Ada ZigZag (satlantaspolreskatingan/Instagram)

Bingkai Nasional - Polres Katingan, Kalimantan Tengah jelaskan alasan kenapa ujian praktek SIM motor di Indonesia ada jalan Zig Zag nya.

Seperti yang diketahui, ujian praktek SIM C atau SIM sepeda motor di Indonesia harus melalui beberapa tahap.

Berbeda dengan negara lain, ujian praktek SIM C di Indonesia termasuk yang paling sulit.

Baca Juga: Cerpen: MAROCO DI QATAR 2022

Ada 6 bentuk tes yang harus diikuti oleh para pemohon agar bisa mendapatkan SIM C, yaitu:

  1. Ujian Zig-Zag, yang mana para pemohon harus bisa melajukan sepeda motor secara ZigZag tanpa terkena cone dan kaki menempel ke aspal.
  2. Ujian Angka Delapan, dalam tes ini, pemohon harus mengendarai sepeda motor membentuk angka delapan mengikuti arah yang disediakan.
  3. Ujian Keseimbangan, di tahap ini pemohon harus mengendarai sepeda motor melintas ke sebuah median yang lebarnya hanya 30 cm.
  4. Jalan Gelombang, pada tes ini, pemohon harus melajukan motornya di jalan yang bergelombang dengan kecematan maksimal 5 km/jam tanpa terjatuh atau kaki menempel ke aspal.
  5. Uji Tanjakan, dalam tes ini para pemohon harus mengendarai sepeda motornya di tanjakan dengan kemiringan 15 derajat lalu mengerem dengan rem kaki tepat berada di posisi garis stop.
  6. Uji Reaksi Kepekaan Rem dan Menghindar, pada ujian terakhir ini para pemohon harus menjalankan kendaraan dengan kecepatan stabil pada gigi dua atau tiga kemudian melakukan pengereman di garis kuning atau cone, lalu melepas rem pada cone atau garis hijau selanjutnya.

Sulitnya mengikuti ujian praktek SIM C di Indonesia itu kemudian di jelaskan oleh Satlantas Polres Katingan di unggahan akun Instagram @satlantaspolreskatingan.

Pada video berdurasi 22 detik itu, Satlantas Polres Katingan sebut bahwa sulitnya ujian praktek SIM C tersebut mengikuti kondisi jalanan di Indonesia.

Adanya jalan yang berlubang, bergelombang, menanjak dan jembatan kecil di Indonesia membuat para pemohon SIM C harus bisa melewati itu semua tanpa menyelakai diri sendiri dan orang lain.

Jika sudah lolos melewati ujian itu semua, maka pemohon pun berhak untuk mendapatkan Surat Izin Mengemudi untuk sepeda motor.

Video yang diunggah pada 18 November itu pun kemudian mendapatkan banyak reaksi dari warganet.

Banyak warganet yang menganggap bahwa video yang dibuat oleh Satlantas Polres Katingan itu untuk menyindir pemerintah karena masih ada jalan yang berlubang.

"Ini mah nyindir pemerintah daerah yang gak benerin jalan," kata salah seorang warganet.

"Jadi ini maksudnya biar kita terbiasa sama jalanan rusak gitu? Biar dana buat perbaikan jalan bisa di putar dulu gitu? Eh.." kata warganet lain.

Baca Juga: Kasus Arawinda Kirana Masuk Babak Baru, Jefri Nichol Geram Pada Sosok Ini

"Klo pemerintah yg waras jalanan jelek itu dibenerin woiii bukan malah jd ajang bangga," tulis warganet lain.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Meidy Achmad Harish

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X