Prabowo Umumkan Tunjangan Guru ASN Ditransfer Langsung ke Rekening Penerima tanpa Perantara Pemda

photo author
- Jumat, 14 Maret 2025 | 17:13 WIB
Presiden Prabowo Subianto Mengapresiasi Peluncuran Mekanisme Baru Terkait Tunjangan Guru ASN
Presiden Prabowo Subianto Mengapresiasi Peluncuran Mekanisme Baru Terkait Tunjangan Guru ASN

BINGKAINASIONAL.COM - Presiden Prabowo Subianto mengumumkan terkait tunjangan Guru ASN yang akan ditransfer langsung ke rekening penerima, bertepatan dengan peluncuran mekanisme baru penyaluran tunjangan guru.

Peluncuran mekanisme baru ini dilakukan di Kantor Kementerian Pendidikan dan dan Menengah (Kemendikdasmen) Kamis kemarin.

Mekanisme baru dalam hal penyaluran tunjangan Guru ASN tersebut merupakan bentuk komitmen pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan guru serta menciptakan tata kelola keuangan negara yang lebih transparan dan efisien.

Baca Juga: Jelang Lebaran, Pemkot Bandung Sediakan Mudik Gratis: Begini Cara Daftar, Syarat dan Rutenya

“Saya menyambut baik inisiatif, upaya peluncuran, upaya mekanisme baru dengan mengirim tunjangan guru ASN daerah langsung ke rekening guru, inilah upaya untuk mengurangi tidak efisiensi,” kata Prabowo.

Ia menegaskan bahwa pendidikan merupakan kunci utama dalam membangun bangsa untuk mencapai kesejahteraan, dengan itu pemerintah menempatkan pendidikan pada posisi teratas dalam anggaran negara.

“Sesungguhnya dalam pembangunan suatu bangsa, nation building, satu-satunya jalan menuju keberhasilan suatu negara, keberhasilan suatu bangsa, pada dasarnya adalah pendidikan. Pendidikan akan menentukan apakah bangsa itu bisa jadi sejahtera, bisa jadi makmur,” ujar Presiden.

Baca Juga: Sufmi Dasco Sidak PT PFN, Ungkap Kondisi yang Memprihatinkan

Presiden juga menyoroti tantangan besar yang masih dihadapi bangsa ini, salah satunya adalah korupsi yang menyebabkan kebocoran anggaran dan menghambat pembangunan. Melalui peluncuran mekanisme baru ini, diharapkan dapat menghilangkan ketidakefisienan dalam birokrasi.

“Kita harus hilangkan budaya-budaya yang tidak benar itu. Kalau bisa dibikin lama, kenapa harus dibikin pendek? Kalau bisa susah, kenapa dibikin gampang? Budaya ini yang harus kita kikis,” tegasnya.

Presiden Prabowo juga menegaskan tekadnya dalam membangun pemerintahan yang bersih dan bebas korupsi. Kepala Negara menyoroti pentingnya pengelolaan anggaran negara yang cermat dan efisien untuk memastikan bahwa setiap rupiah yang dikeluarkan benar-benar bermanfaat bagi rakyat.

Baca Juga: Kejagung Angkat Bicara Soal Ahok, Klaim Tahu Soal Ekspor dan Impor Kasus Korupsi Pertamina

“Saya tidak akan mundur menghadapi koruptor, saya tidak akan mundur menghadapi koruptor. Mereka harus ngerti saya ini siap mati untuk bangsa dan rakyat ini. Saya tidak takut mafia manapun, saya tidak takut,” tegasnya.

Menutup sambutannya, Presiden Prabowo menyatakan komitmen pemerintahannya untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Aria Gumilar

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X