Anggota Kongres AS Rencanakan Pemakzulan Donald Trump di Tengah Riuhnya Kenaikan Tarif Impor

photo author
- Senin, 7 April 2025 | 11:37 WIB
Presiden AS, Donald Trump akan dimakzulkan oleh Anggota Kongres Partai Demokrat AS dalam waktu 30 hari ke depan (Instagram donaldtrump)
Presiden AS, Donald Trump akan dimakzulkan oleh Anggota Kongres Partai Demokrat AS dalam waktu 30 hari ke depan (Instagram donaldtrump)

BINGKAINASIONAL.COM - Partai Demokrat Amerika Serikat (AS) kembali menghangatkan isu pemaksulan terhadap Donald Trump.

Sontak, Presiden AS, Donald Trump makin jadi sorotan dunia di tengah kebijakan barunya menaikan tarif impor dari berbagai negara.

Anggota Kongres Partai Demokrat AS, Al Green kembali berencana untuk memkzulkan Presiden AS, Donald Trump.

Baca Juga: RUU Polri Menuai Kecaman, Inilah Daftar Pasal yang Dianggap Kontroversial

Green menegaskan bahwa dirinya akan memberhentikan Donald Trump dengan paksa dari kursi kepresidenan AS.

Maka dari itu, untuk memakzulkan Donald Trump, ia perlu senator yang benar-benar bisa bertindak tegas untuk memberikan hukuman.

Green dalam orasinya di Washington DC pada hari Sabtu 5 April 2025 bahkan menyebut bahwa Trump mirip seperti sosok Goliat.

Baca Juga: Posisi Dubes RI untuk AS Kosong, Pengamat Ingatkan Badai yang Akan Hantam Ekonomi Indonesia

"Kita membutuhkan Senat yang kali ini benar-benar akan menghukumnya. Dan saya ingin kalian tahu dari lubuk hati saya yang paling dalam, saya paham bahwa dia sosok Goliat," ujar Green.

Green yakin bahwa akan ada masa di mana ia berhasil memakzulkan Donald Trump sekalipun ia tengah berkuasa di AS.

"Dia mengendalikan para jenderal militer, mengendalikan kehakiman dan juga menguasai Partai Republik. Namun teman-teman, untuk setiap Goliat selalu ada Daud," imbuhnya.

Baca Juga: 33 Adegan Diperagakan Pelaku Oknum TNI AL, Memiting Hingga Mencekik Leher Jurnalis Banjarbaru

"Saya ingin anda tahu Tuan Presiden, bahwa Daud ini akan mengajukan pasal-pasal pemakzulan terhadap anda dalam 30 hari ke depan. Saya akan membawa naskah pemaksulan," tegasnya.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Abdul Mugni

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X