Dianggap Banyak Kontroversi untuk Keberlangsungan AS, Barack Obama Kritik Keras Donald Trump

BINGKAINASIONAL.COM - Mantan Presiden AS, Barack Obama dan mantan Wakil Presiden AS, Kamala Harris secara terbuka mengkritik Donal Trump.

Barack Obama dan Kamala Harris menyuarakan kekhawatirannya atas kebijakan yang mereka katakan 'merusak nilai nilai dan institusi demokrasi di Amerika'.

Dalam pidato di Hamilton College, Barack Obama menyampakan peringatan tegas tentang kondisi demokrasi Amerika di bawah pimpinan Trump.

Baca Juga: Kemunculan Pertama Paus Kristus Pasca Melawan Penyakit Pneumonia Ganda yang Serius

Mantan Presiden AS ini, mengkrituk bebrapa kebijakan Trump termasuk yang sedang hangat dibicarakan yakni kenaikan tarif impor untuk beberapa negara mitra AS.

Selain itu juga yang di singgung adalah ancaman terhadap universitas terkait isu kebebasan berpendapat.

Ada juga tekanan kepada firma hukum yang mewakili kliens menentang kebijakan Gedung Putih.

Baca Juga: Lucky Hakim Minta Maaf ke Dedi Mulyadi, Akui Libur ke Jepang Turuti Kemauan Anak-Anaknya

Obama menggambarkan tindakan tindakan ini sebagai upaya merusak. "Kesepakatan Dasar yang kita miliki sebagai warga Amerika" dan menerkangkan peran penting aktivisme warga dalam menajalankan demokrasi.

Dia Mendesak warga Amerika untuk mengambil tanggung jawab debgan menyatakan "Terserah kita semua untuk memperbaiki ini, jabatan yang paling penting di negeri ini adalah warga negara yang berkata 'TIDAK, ITU TIDAK BENAR'," tegas Obama.

Pernyataan Obama menyoroti hubungan antara instirusi demokrasi yang stabil dan kemakmuran ekonomi.

Baca Juga: Heboh Dikabarkan Jadi Komisaris JMTO, Abu Janda Langsung Dikuliti Warganet Soal Kasusnya Dulu

Dengan beragumen bahwa pengabaian Donald Trump terhadap norma norma demokrasi dapat memiliki konsekwensi politik.

Kritis dari Obama merupakan bagian dari upaya yang lebih luas dari Partai Demokrat.
untuk membingkai kebijakan Trump.