Viral! Kasus Dugaan Pemerkosaan Dokter Anestesi PPDS Unpad Terhadap Anak Pasien RSHS

photo author
- Rabu, 9 April 2025 | 20:45 WIB
Kabid Humas Polda Jawa Barat saat Melangsungkan Konferensi Pers
Kabid Humas Polda Jawa Barat saat Melangsungkan Konferensi Pers

BINGKAINASIONAL.COM - Terjadi kasus dugaan pemerkosaan yang dilakukan dokter anestesi PPDS dari Unpad berinisial PAP (31)

Korban berinisial FH merupakan anak dari salah seorang pasien Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) yang sedang menjalani perawatan disana.

Pelaku merupakan mahasiswa Unpad yang saat ini masih semester dua pada Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS).

Baca Juga: Viral! Kembang Api 1 Jam di Pussenif Bandung, Warganet Soroti Efisiensi Anggaran Sampai UU TNI

Kini pelaku sudah diamankan oleh pihak kepolisian dan sudah menjalani pemeriksaan terhadap kasus yang pelaku lakukan.

Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Hendra Rochmawan menjelaskan jika pelaku melakukan rudapaksa di lantai 7 RSHS Bandung pada bulan Maret 2025 lalu.

"Adapun untuk TKP di Gedung MCHC lantai 7 Rumah Sakit Hasan Sadikin yang beralamatkan di Jalan Pasteur Nomor 38, Kelurahan Pasteur, Kecamatan Sukajadi Kota Bandung," ucap Hendra saat konferensi pers pada Rabu 9 April 2025.

Baca Juga: Gen Z, Yuk Hidup Sehat: Tips Hidup Sehat dan Produktif

Ia juga mengatakan bahwa modus pelaku yaitu dengan melakukan pengecekan darah dan meminta korban untuk diambil darahnya.

"Modus tersangka PAP yaitu melakukan pengecekan darah terhadap keluarga pasien, yang mana korban merupakan anak dari salah satu pasien yang dirawat di Rumah Sakit Hasan Sadikin," ungkap Hendra.

"Tersangka PAP meminta korban FH untuk mengambil darah dan membawa korban dari ruang IGD ke gedung MCHC lantai 7 Rumah Sakit Hasan Sadikin," jelasnya

Baca Juga: iPhone 15 Pro: Inovasi Mewah Berbalut Titanium, Masih Ada Cacat?

Tersangka PAP tersebut menggunakan alasan medis hendak melakukan pemeriksaan darah crossmatch atau kecocokan darah yang dibutuhkan untuk transfusi.

Namun, saat hendak melakukan pemeriksaan darah, pelaku diduga menyuntikkan cairan obat bius jenis Midazolam kepada korban.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Abdul Mugni

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X