BINGKAINASIONAL.COM - Kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukan seorang dokter anestesi bernama Priguna Anugerah Pratama (PAP) terhadap anak dari salah satu pasien Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung kini mengungkap fakta baru.
Polda Jawa Barat mengumumkan hasil tes DNA dokter Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Universitas Padjadjaran (Unpad) yakni PAP sebagai pelaku kasus pemerkosaan tersebut.
Baca Juga: Tak Tanggung-Tanggung, Dedi Mulyadi Ingin Pemerintah Pusat Sampai RT Terintegrasi
Hal tersebut disampaikan oleh Dirreskrimum Polda Jawa Barat, Kombes Surawan dalam konferensi pers yang digelar di Mapolda Jabar, Senin 28 April 2025.
"Hasil Penelitian DNA tidak ditemukan DNA laki-laki lain selain daripada DNA Tersangka (PAP)." kata Surawan, dilansir dari unggahan Instagram @humaspoldajabar pada Selasa 29 April 2025.
Surawan menerangkan bahwa dalam hasil pemeriksaannya, terdapat dua barang bukti yang didapatkan polisi di tempat kejadian perkara (TKP).
Baca Juga: Innalillahi, Brando Susanto Meninggal Dunia Saat Pidato di Hadapan Ribuan Kader PDIP Jakarta
Untuk proses selanjutnya, Polda Jabar masih menunggu hasil tes psikologi tersangka pelecehan seksual di RSHS Bandung tersebut untuk sejumlah pemeriksaan lanjutan.
"Ke depan kita masih akan lakukan pemeriksaan terhadap beberapa saksi terkait dengan dengan yang dilakukan oleh dokter Priguna ini, nanti akan kita sampaikan kemudian," kata Surawan.
Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol. Hendra Rochmawan hasil dari fakta ini penting untuk dijadikan pertimbangan proses hukum selanjutnya terhadap tersangka.
Baca Juga: Kabar Gembira Soal Perpisahan Ciro Alves, Bobotoh Masih Bisa Melihat Aksinya Membela Persib Bandung
"Proses ini sangat penting buat kami untuk membuat konstruksi hukum, untuk memperkuat barang bukti yang nanti bisa kami limpahkan kepada proses hukum selanjutnya," kata Hendra.
Sebelumnya, pada tanggal 11 April 2025 Polda Jabar sudah bersurat kepada Pusdokkes Mabes Polri untuk meminta penelitian hasil tes DNA.
Kemudian, Hendra menjelaskan bahwa pada tanggal 23 April 2025 pihaknya mendapatkan hasil rekomendasi penelitian tes DNA tersebut.
Artikel Terkait
Usai Direktur JakTV Ditetapkan Sebagai Tersangka, Dewan Pers Selidiki Dugaan Pelanggaran Etik
Tagar MediaTempoPengkhianatBangsa Trending di Media X, Warganet Duga Ulah Buzzer Pemerintah
Innalillahi, Brando Susanto Meninggal Dunia Saat Pidato di Hadapan Ribuan Kader PDIP Jakarta
Viral! Dedi Mulyadi Kasih Paham Seorang Remaja yang Protes Soal Kebijakan Penghapusan Wisuda
Tak Tanggung-Tanggung, Dedi Mulyadi Ingin Pemerintah Pusat Sampai RT Terintegrasi