Berkaca dari Tewasnya Abah Kobra, Dedi Mulyadi Bakal Keluarkan Larangan Ular Jadi Hewan Pertunjukkan

BINGKAI NASIONAL - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi bicara soal insiden meninggalnya Abah Kobra, seorang pawang ular terkenal asal Sumedang.

Insiden Abah Kobra dipatuk ular kobra saat pertunjukkan hingga meninggal sebetulnya sudah terjadi dua tahun lalu.

Terbaru ini, Dedi Mulyadi menyinggung kembali soal insiden tewasnya Abah Kobra gegara dipatuk ular peliharaannya sendiri saat pentas.

Baca Juga: Heboh 9 Jemaah Haji Indonesia Terlantar di Mekkah, Kepala Sektor 2 PPIH Langsung Beri Penjelasan

Gubernur Jawa Barat tersebut mengawali dengan ucapan duka yang mendalam dan doa untuk mendiang Abah Kobra.

"Abah Kobra seorang pawang ular asal Sumedang meninggal dunia karena dipatuk ular dan kita sampaikan duka yang mendalam," ujar Dedi Mulyadi melalui postingan Instagram pribadinya hari ini, Jumat 23 Mei 2025.

"Semoga almarhum diterima iman islamnya, diampuni dosa-dosanya dan ditempatkan di tempat yang mulia di sisi Allah SWT," sambungnya.

Baca Juga: Gempa Bumi Berkekuatan 6,3 Magnitudo Guncang Bengkulu, BPBD Ungkap Kondisi Terkini

Menurut pria yang akrab disapa Kang Dedi itu, periswtiwa Abah Kobra ini bukan yang pertama kalinya terjadi.

Menurutnya sudah banyak pawang ular yang meninggal akibat dipatuk ular peliharaannya saat melakukan pentas atau pertunjukkan.

"Selanjutnya, bahwa peristiwa pawang dipatuk ularnya sendiri dalam kegiatan atraksi bukan yang pertama. Sudah terlalu banyak orang yang meninggal ketika atraksi," jelas Kang Dedi.

Baca Juga: Spesifikasi Itel A90, HP Murah dengan Bodi Mulus dan Baterai Berkapasitas 5000 mAh

Mengantisipasi hal serupa terjadi lagi, Dedi Mulyadi berencana akan mengeluarkan larangan menjadikan ular sebagai hewan pertunjukkan.

Menurutnya, larangan ini mesti dikeluarkan demi menjaga keselamatan dan juga mencegah tindakan eksploitasi terhadap hewan.