Syarikah Berlomba Membuat Jemaah Haji Indonesia Nyaman, Salah Satunya dengan Tenda Khas Tanah Air

photo author
- Rabu, 28 Mei 2025 | 12:45 WIB
Foto suasana tenda di Mina untuk jemaah calon haji. (Instagram/kemenag_ri)
Foto suasana tenda di Mina untuk jemaah calon haji. (Instagram/kemenag_ri)

BINGKAI NASIONAL - Para jemaah calon haji dari Indonesia akan melakukan mabit di Mina sebagai rangkaian puncak pelaksanaan ibadah haji.

Namun ada tantangan tersendiri bagi para jemaah haji yang akan melakukan mabit yakni cuaca panas di wilayah setempat.

Membantu para jemaah haji, para Syarikah yang bertugas di Mina berlomba-lomba membuat mendirikan tenda yang nyaman.

Ketika mengunjungi maktab dari Syarikah Al Bait Guest suasana khas Indonesia dengan rerumputan hijau dan bunga-bunga segar langsung memanjakan mata.

Bahkan meubeul yang digunakan untuk tenda para jemaah haji ini langsung diimpor dari Indonesia.

Baca Juga: Heboh! Seorang Hakim Terkemuka Tewas Dibunuh Dua Orang Tak Dikenal, Imbas Tak Ada Pengawasan Ketat

Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Kemenag RI, Hilman Latief mengungkapkan jika hal ini memang sengaja dilakukan untuk membuat nyaman para jemaah haji mengingat cuaca panas di daerah setempat.

“Kami memang meminta kepada syarikah untuk membuat fasilitas tambahan, agar jemaah merasa nyaman di tengah cuaca yang sangat panas,” ujar Hilman Latief, dikutip dari laman resminya.

“Semua syarikah tampak berupaya memberikan kenyamanan dengan konsep yang berbeda-beda,” imbuhnya.

Pemerintah membebaskan para Syarikah mengenai cara untuk melayani para jemaah calon haji agar bisa nyaman selama beribadah dengan persaingan sehat.

“Silakan bersaing dengan sehat, agar jemaah menjadi betah dan nyaman karena kita tahu cuaca di Armuzna ini akan sangat panas,” tambahnya.

Baca Juga: Sambutan di Training Raya HMI, Ketua Bawaslu Kabupaten Bandung Ingatkan Soal Mata Air Perkaderan

Selain konsep bentuk tenda, PPIH juga menyoroti tentang sanitasi yang disediakan.

“Kemarin kita sudah melihat ada tambahan sanitasi toilet bertingkat dari pemerintah Arab Saudi meski tu belum merata di semua maktab,” terang Hilman.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Abdul Mugni

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X