Dedi Mulyadi Akui Siap Dibenci, Buntut Kebijakan yang Kerap Tuai Kontroversi di Tengah Masyarakat Jabar

photo author
- Sabtu, 21 Juni 2025 | 10:13 WIB
Potret Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. Dedi Mulyadi Akui Siap Dibenci, Buntut Kebijakan yang Kerap Tuai Kontroversi di Tengah Masyarakat Jabar
Potret Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. Dedi Mulyadi Akui Siap Dibenci, Buntut Kebijakan yang Kerap Tuai Kontroversi di Tengah Masyarakat Jabar

BINGKAINASIONAL.COM - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi menyampaikan apresiasi kepada masyarakat Jabar yang telah mendukung langkah-langkahnya selama ini dalam bentuk kebijakan.

Meski begitu, Dedi Mulyadi menyebut jika tak sedikit dari masyarakat Jabar yang mengkritisi beberapa kebijakannya belakangan ini.

Namun, semua kebijakan tersebut Dedi menegaskan merupakan upayanya untuk kepentingan masyarakat.

Baca Juga: China Tegas Menentang Rencana AS Bantu Israel dengan Melancarkan Serangan ke Iran

"Saya paham tidak semua kebijakan dan tindakan saya memuaskan semua orang. Pasti ada yang merasa terganggu atau dirugikan," kata Dedi Mulyadi, dikutip dari Instagram pribadinya @dedimulyadi71 pada Sabtu, 21 Juni 2025.

Kemudian Dedi melanjutkan, bahwa pemimpin mesti mengambil keputusan untuk kepentingan banyak orang.

"Tapi pemimpin itu harus mengambil keputusan untuk banyak orang. Jangan mengorbankan banyak orang hanya untuk melindungi sedikit orang. Itulah pemimpin," ujarnya.

Baca Juga: Atalia Praratya Hadiri Acara Ngunduh Mantu Al Ghazali dan Alyssa Daguise, Curhat Soal Perjuangan Hadir di Tengah Kesibukan

Selanjutnya ia membuat sebuah perumpamaan agar memudahkan masyarakat mencerna ucapannya.

"Ketika kita membabat semak, pasti banyak tikus yang berlari, ular yang meronta, dan kecoa yang berteriak. Tapi semua itu harus dihadapi dan diselesaikan bersama," tuturnya.

Ia menegaskan bahwa dirinya tidak semerta mencari popularitas, melainkan hanya ingin mewariskan hal yang bermakna kepada masyarakat ketimbang mendapat pujiaan.

Baca Juga: Disebutkan dalam Pemeriksaan, Gubernur Jawa Timur Berpotensi Dipanggil oleh KPK

"Saya lebih memilih menjadi pemimpin yang dibenci tapi meninggalkan legasi, daripada dipuji tapi hanya meninggalkan harapan hampa," pungkasnya.

Hal tersebut diutarakan orang nomor satu di Jawa Barat tersebut bukan tanpa alasan, melainkan akhir-akhir ini beberapa kebijakannya kerap menuai kontroversi di tengah masyarakat Jawa Barat.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Aria Gumilar

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X