Disebutkan dalam Pemeriksaan, Gubernur Jawa Timur Berpotensi Dipanggil oleh KPK

BINGKAI NASIONAL - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa berpotensi dipanggil oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Pemanggilan tersebut berkaitan dengan penyidikan kasus dugaan korupsi dana hibah kelompok masyarakat (Pokmas) dari APBD Jawa Timur pada tahun anggaran 2021-2022.

Hal demikian terungkap setelah dilakukannya pemeriksaan terhadap mantan Ketua DPRD Jawa Timur, Kusnadi pada Kamis 19 Juni 2025.

Baca Juga: Dedi Mulyadi Tetap Larang Pejabar Rapat di Hotel, Bima Arya Buka Suara Berikan Catatan Penting Ini

Dalam pemeriksaan sebagai saksi, Kusnadi menyebut nama Khofifah mengetahui soal dana hibah Pokmas tersebut.

Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo menegaskan bahwa pihaknya akan memeriksa dan mendalami terlebih dahulu semua keterangan dari saksi. Hal ini tidak menutup kemungkinan nama Khofifah Indar Parawansa akan dipanggil.

“Setiap informasi dan keterangan yang disampaikan oleh para saksi tentu semuanya akan didalami oleh penyidik dan penyidik akan melihat jika memang ada kebutuhan untuk memanggil pihak-pihak tertentu untuk dimintai keterangannya KPK tentu akan memanggil pihak-pihak tersebut,” ujar Budi pada Jumat, 20 Juni 2025.

Baca Juga: Huru-Hara Pernyataan Fadli Zon Berlanjut, DPR RI Akan Panggil Menbud Itu untuk Klarifikasi

Sementara itu, dalam pemeriksaan Kusnadi membeberkan jika mekanisme dana hibah tersebut dilakukan bersama antara DPRD dan kepala daerah.

Maka dari itu, Kusnadi menegaskan bahwa Khofifah mengetahui soal dana hibah Pokmas Jawa Timur yang kini bikin gonjang-ganjing di publik.

"Orang dia (Khofifah) yang mengeluarkan, masa dia gak tahu," tutur Kusnadi.***