Nekat Terobos Kemacetan, Dedi Mulyadi Akui Salah hingga Minta Ditilang Usai Dibonceng Motor Patwal tanpa Helm

photo author
- Minggu, 15 Juni 2025 | 07:00 WIB
Nekat Terobos Kemacetan, Dedi Mulyadi Akui Salah hingga Minta Ditilang Usai Dibonceng Motor Patwal tanpa Helm
Nekat Terobos Kemacetan, Dedi Mulyadi Akui Salah hingga Minta Ditilang Usai Dibonceng Motor Patwal tanpa Helm

BINGKAINASIONAL.COM - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi kembai menjadi sorotan usai dirinya mengenakan motor patwal tanpa helm hingga dirinya mengakui salah dan minta ditilang.

Kejadian tersebut berawal dari Dedi Mulyadi yang nekat menerobos kemacetan di daerah Bogor, saat hendak akan menghadiri peresmian Universitas Bhinneka Tunggal Ika di Sentul pada Rabu, 11 Juni 2025.

Bukan tanpa alasan dirinya menerobos kemacetan dengan motor petugas patwal, pasalnya pada saat itu ia berada dalam rombongan VVIP, termasuk Presiden Prabowo Subianto.

Baca Juga: Mengurangi Distress Pasca Melahirkan, Ini 13 Cara Sederhana yang Perlu Dilakukan

"Makanya saya mengambil inisiatif untuk ikut motor Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor. Di situ terjadi pelanggaran pada diri saya, tidak menggunakan helm," kata Dedi Mulyadi.

Awalnya Dedi Mulyadi mengira jika terdapat dua helm pada motor dinas tersebut. Akan tetapi rupanya hanya ada satu helm saja, dikenakan oleh petugas Dishub yang mengawal rombongan tersebut.

Seketika itu tanpa pikir panjang, Dedi Mulyadi pun dibonceng petugas tersebut tanpa mengenakan helm. Kemudian ia pun menyesali aksi nekatnya tersebut secara terbuka.

Baca Juga: Segini Besaran Hadiah Juara Piala Presiden 2025, Akan Ada 4 Tim yang Berhak Mendapatkannya

Tak berselang lama, setelah itu ia mengunggah permintaan maafnya lewat akun media sosial pribadinya sehari setelahnya. Dalam unggahan video tersebut, Dedi Mulyadi meminta pihak kepolisian untuk menindaknya.

"Tentu saya adalah warga negara Indonesia yang melanggar dan itu adalah sebuah kesalahan. Untuk itu saya memohon Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Bogor untuk menilang motor yang membonceng saya tanpa helm karena itu sebuah pelanggaran dan terjadi pada hari kemarin," ujarnya.

Selain itu, Dedi Mulyadi juga menegaskan bahwa statusnya sebagai pejabat publik tidak menghilangkan tanggung jawabnya di mata hukum.

Baca Juga: Begini Mekanisme Pembentukan Tim Liga Indonesia All Stars yang Akan Berkompetisi di Piala Presiden 2025

Bahkan dirinya menyebut bahwa pengendara Dishub yang memboncengnya pun mesti menjadi proses hukum.

Menurutnya, aturan harus tetap ditegakkan tanpa pandang bulu, bahkan terhadap dirinya yang kini tengah menyandang sebagai orang nomor satu di Jawa Barat.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Aria Gumilar

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X