BINGKAI NASIONAL - Menteri Pertanian (Mentan), Amran Sulaiman melaporkan sebanyak 212 merek beras yang diklaim bermasalah ke Kapolri dan Jaksa Agung untuk segera ditindaklanjuti.
Laporan tersebut berdasarkan hasil investigasi yang dilakukan oleh pemerintah pada 6-23 Juni 2025.
Sebanyak 268 sampel beras yang tersebar di 10 provinsi diperiksa terdiri dari beras premium dan medium yang diuji oleh 13 laboratorium.
Baca Juga: Sufmi Dasco Imbau WNI di Zona Konflik Israel-Iran Tetap Tenang, Evakuasi Bertahap Terus Dilakukan
Dari hasil pemeriksaan, Mentan Amran menyebut bahwa 212 merek beras tersebut tidak sesuai dengan ketentuan mutu, berat, dan harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.
"212 merek yang tidak sesuai (ketentuan)," ujar Amran dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Pertanian (Kementan), Jakarta, pada Jumat, 27 Juni 2025.
Terkait hal itu, Amran menyebut potensi kerugian konsumen akibat praktik curang ini bisa mencapai Rp99 triliun.
Baca Juga: Dedi Mulyadi Tegas Menyoroti Dugaan Pencemaran Sungai Citarum oleh PT Pindo Deli 1
"Saya sudah telepon Pak Kapolri dan Jaksa Agung. Hari ini juga kami serahkan seluruh data dan temuan lengkap. Negara tidak boleh kalah dengan mafia pangan," tegasnya.
Dalam hal ini, Amran menambahkan pihaknya telah mengantongi nama-nama perusahaan yang diduga menjual beras tidak sesuai ketentuan, namun Mentan RI itu enggan untuk mengungkapkan nama-nama perusahaan tersebut ke publik.
Amran mengaku, pihaknya lebih memilih untuk menyerahkan daftar tersebut ke pihak berwajib.
"Sudah terdeteksi tapi maaf (tidak bisa diumumkan). Ini senyap, silent, tapi mematikan," ungkapnya.
Baca Juga: Wamenko Polkam Sebut Ada Beberapa WNI yang Enggan Dievakuasi dari Iran
Atas temuan ini, Amran menegaskan kepada 212 merek beras yang diklaim tidak sesuai dengan ketentuan untuk segera menghentikan praktik curang.
Artikel Terkait
Upaya Atasi Kemacetan, Bupati Bandung Dadang Supriatna Usulkan Bangun 3 Flyover
Bantu Ibu Korban Penganiayaan Anak Kangdungnya di Bekasi, Dedi Mulyadi Sebut Pelaku Sudah Diproses Polsek Kemang
Wamenko Polkam Sebut Ada Beberapa WNI yang Enggan Dievakuasi dari Iran
Dedi Mulyadi Tegas Menyoroti Dugaan Pencemaran Sungai Citarum oleh PT Pindo Deli 1
Sufmi Dasco Imbau WNI di Zona Konflik Israel-Iran Tetap Tenang, Evakuasi Bertahap Terus Dilakukan