446 Jemaah Haji Indonesia Wafat Selama Pelaksanaan Tahun 2025, Kemenkes Sebut Alami Penurunan dari Tahun Sebelumnya

photo author
- Minggu, 13 Juli 2025 | 13:59 WIB
Potret Menteri Agama Nasaruddin Umar saat mengunjungi Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Daerah Kerja (Daker) Makkah pada 3 Juni 2025. (Kemenag.go.id)
Potret Menteri Agama Nasaruddin Umar saat mengunjungi Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Daerah Kerja (Daker) Makkah pada 3 Juni 2025. (Kemenag.go.id)

BINGKAI NASIONAL - Operasional penyelenggaraan haji tahun 2025 resmi berakhir setelah kloter KJT 28 pulang ke Tanah Air pada 10 Juli 2025 kemarin.

Kepulangan jemaah haji kloter terakhir ini juga menjadi penanda layanan kesehatan Haji Indonesia di Arab Saudi secara resmi berhenti operasi.

Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Daker Madina selama penyelenggaraan ibadah haji sudah melayani 241 jemaah rawat inap dan rawat jalan.

Baca Juga: Prabowo Gelar Rapat Virtual di Sela Kunjungannya, Bahas Sekolah Rakyat Hingga Koperasi Merah Putih

Ada tiga penyakit terbanyak yang ditangani selama pelaksanaan ibadah haji kemarin, yakni pneumonia, hipertensi, dan diabetes melitus.

Pada penyelenggaraan haji 2025 ini, Arab Saudi melakukan banyak perubahan pada aturan mereka.

Sehingga, KKHI sempat menghadapi beberapa kendala dalam pelayanan kesehatan untuk jemaah.

“Beradaptasi dengan kebijakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Arab Saudi dengan informasi yang kurang jelas dari awal, di sini kita terkendala dalam bertugas,” ujar Kepala Bidang Kesehatan PPIH Arab Saudi, dr. Mohammad Imran, dikutip dari laman resmi Kemenkes pada Minggu, 13 Juli 2025.

Baca Juga: Ada Penundaan Waktu, Airlangga Beberkan Potensi Negosiasi Lanjutan dengan AS Terkait Tarif Impor 32 Persen

“Izin operasional KKHI terbatas pada rawat jalan dan jumlah klinik sektor juga dibatasi jumlahnya,” imbuhnya.

Dalam keterangannya, Imran mengatakan bahwa permasalah izin operasional yang sempat tersendat itu membuat tim medis beberapa kali disidak oleh otoritas Arab Saudi.

Untuk data jemaah yang wafat, Imran menyatakan ada penurunan jumlah dibandingkan saat penyelenggaraan haji tahun 2024.

“Tahun ini, data Siskohatkes per tanggal 10 Juli 2025, cut-off pukul 16.00 WAS terdapat 446 jemaah haji yang wafat,” kata Imran.

Baca Juga: Jangan Sampai Terlewat, Catat Batas Waktu Pendaftaran Sekolah Kedinasan Tahun 2025

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Abdul Mugni

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X