Bingkai Nasional - Akhir-akhir ini beberapa wilayah di Indonesia sedang dilanda musim hujan.

Curah hujan yang tinggi dalam durasi waktu yang lama bahkan hingga berhari-hari tanpa henti, membuat sebagian daerah mengalami dampak buruknya, salah satunya yaitu banjir. 

Bagi sebagian masyarakat, musim penghujan adalah musim yang paling ditunggu.

Terlebih ketika musim kemarau panjang yang pernah dirasakan oleh masyarakat Indonesia.

Gersangnya membuat banyak keluhan karena merasa tidak kuat dengan cuaca yang panas berhari-hari, sehingga kerap kali meminta agar hujan cepat turun untuk menyirami bumi agar tidak kepanasan saat melakukan aktivitas sehari-hari. 

Kini saat musim penghujan tiba, lagi-lagi menjadi keluhan baru di tengah masyarakat.

Meskipun hujan banyak dikatakan sebagai pembawa berkah, namun tidak sedikit juga yang mengeluhkan kedatangan musim hujan.

Apalagi jika curah hujan yang turun sangat tinggi dan durasi turunnya lumayan lama. Dengan demikian, hujan akan membuat aktivitas di luar rumah terganggu.

Baca Juga: Musim Hujan 2023 Sampai Bulan Apa? Inilah Prediksi Dari BMKG

Tidak hanya kegiatan di luar rumah saja, adapun pekerjaan rumah yang mungkin akan terkendala apabila hujan turun terus menerus, misalnya menjemur baju.

Begitupun dengan beragam profesi lainnya seperti nelayan, apabila debit air hujan sangat tinggi mereka tidak mungkin berlayar di lautan untuk mencari ikan.

Begitupun dengan petani, mereka sudah pasti membutuhkan sinar matahari untuk menjemur padi di musim panen. 

Selain aktivitas fisik yang terganggu apabila musim hujan tiba, banyak juga dampak lainnya apabila hujan turun.

Selain akan mengakibatkan bencana alam seperti banjir dan tanah longsor, ada juga akibat lainnya, misalnya jalanan menjadi licin, rusak, berlubang dan tergenang air, hal tersebut dapat mengakibatkan kecelakaan.

Sebab itulah kita harus selalu waspada dan berhati-hati apabila beraktivitas pada saat musim hujan.