Zaman Pembunuh Manusia (Era Teknologi)

Bingkai Nasional - Akhir akhir ini Banyak sekali serapan informasi yang kita dapatkan mengenai Pernikahan dini, Hamil diluar nikah bahkan sampai pada pembuangan dan pembunuhan anak.

Hal ini membuat kita risau tentunya, bagaimana nasib generasi penerus kita??

Lalu kemudian pertanyaanya, siapakah yang salah??

Sekarang ini, kita semua sedang berhadapan dengan zaman yang serba instan (Teknologi).

Di mana kita sebagai manusia hidup berdampingan dengan yang manusia buat sendiri yaitu kecerdasan buatan (artificial intlegence).

Yang tentu seharusnya kita mengendalikan teknologi, malah sebaliknya kita yg dikendalikan oleh teknologi.

Baca Juga: 5 Teknologi yang Telah Mengubah Dunia

Sebagai salah satu dampak yang kita lihat bersama terjadi pada generasi muda kita saat ini, di mana akibat dari teknologi yang seharusnya mempermudah manusia malah justru sebaliknya memperumit aktivitas kita.

Bukan saatnya lagi sekarang ini menyalahkan orang lain, akan tetapi bagaimana bersama sama menghadapi tantangan hidup diera teknologi ini, yang nantinya semua orang terutama generasi muda bisa menggunakan teknologi dengan bijak.

Tentu menjadi kekhawatiran kita bersama bagaimana mengupayakan generasi muda khususnya supaya tidak terjerumus dengan kemudahan teknologi yang akhirnya menyebabkan banyak kasus kriminal bahkan sampai pada pembuangan anak dan pembuhunan balita yang tidak berdosa.

Keseimbangan dan kebijakan dalam menggunakan teknologi yang sebenarnya kita harus wujudkan bersama saat ini sehingga manfaat dari teknologi kita rasakan, bukan sebaliknya menghancurkan.

Ada sebuah riset yang mengatakan bahwa manusia saat ini hanya memiliki 1 jam waktu aktif dengan keluarganya dalam sehari dan selanjutnya terbuang habis untuk menggunakan handphone atau jelajah dunia maya.

Hal ini menunjukkan bahwa manusia lebih banyak hidup di dunia maya daripada dunia nyata yang membuat kami mengatakan era teknologi adalah zaman pembunuh manusia bagi yang diperbudak teknologi.

Oleh karena itu, pentingnya keseimbangan dan kebijaksanaan dalam menggunakan teknologi sehingga kita masih tergolong manusia nyata yang hidup di dunia nyata juga.