Bingkai Nasional - Kesehatan mental adalah menjadi sebuah salah satu masalah yang cukup besar di negara kita, Indonesia.

Masyarakat Indonesia terkenal dengan sopan santunnya, tetapi masih banyak yang suka membully, maunya menang sendiri, dan juga kadang sampai tidak sadar bahwa ucapannya menyakiti orang yang diajak bicara.

Pentingnya menjaga kesehatan mental itu akan berdampak besar bagi pertumbuhan seseorang, karena belum tentu fisik kita sehat, badan kita kuat, dan terbentuk bagus, itu belum tentu juga dengan kesehatan pikiran dan mentalnya.

Seseorang dilahirkan di dunia ini mempunyai keinginan yang beda, tujuan yang beda, pengembangan diri yang berbeda.

Tentunya, kita sebagai masyarakat yang terkenal akan sopan santun dan juga saling menghargai, seharusnya sudah tidak ada kejadian bunuh diri diakibatkan karena pembulian, dijauhi orang atau teman. 

Tapi, faktanya dilapangan justru itu masih menjadi pekerjaan rumah yang cukup menggelitik bagi negara sebesar Indonesia sendiri.

Bahkan harus segera ditanganin, baik melalui psikolog, orang terdekat (pasangan) , keluarga, bahkan orang sekitar kita, yang bisa kita anggap tetangga. 

Baca Juga: Kenali Ciri-Ciri Kesehatan Mental Yang Sedang Terganggu

Itu harusnya bisa membantu penyembuhan dari kejadian-kejadian yang ada di lapangan, akibat si korban itu merasa dihindari teman-teman, di bully, sampai melakukan hal bodoh dengan menyakiti diri sendiri, sampai tahap ke bunuh diri akibat kena mental.

Kalaupun di negara kita ada sebuah program awal bagi para siswa-siswi, mungkin mulai dari sekolah dasar sampai ke tahap perguruan tinggi, tentang pentingnya ajaran dasar bagi menjaga mental seseorang.

Tentunya penulis sendiri sangatlah mendukung, dan bahkan sangat senang. Begitupun kalian, yang merasa berpikir bisa lebih dewasa dari yang lain.

Karena, tidak satu-dua orang yang sudah jadi korban dari mentalnya sendiri, akibat ia merasa di bully waktu sekolah, di sekeliling keluarga, tetangga, dan lain sebagainya.

Maka dari itu, jangan meremehkan kejadian yang sudah ada, dengan fakta di lapangan yang beberapa kali orang depresi akibat kena mental akan kejahatan ucapan, dan kelakuan di sekeliling kita sendiri.***

(IHWANUN NAFI)