Bingkai Nasional - Pemuda identik dengan berkumpul, berdiskusi, dan juga selalu bisa beradaptasi dengan keadaan yang sedang, dan terbaru muncul.
Seperti adanya berita ter news, atau berita secara langsung yang berasal dari tempat mereka bertempat tinggal, maupun dari manapun informasi tersebut, seperti dari media sosial.
Membicarakan pemuda zaman dulu, selalu suka diskusi dengan tema yang membahas kenegaraan, diskusi tentang pemerintahan, dan lain sebagainya.
Baca Juga: Minum Kopi Hitam Untuk Kesehatan Jantung. Fakta Atau Opini?
Di mana saat adanya diskusi kita bisa saling berinteraksi satu sama lain karena dulu pemuda sukanya minum kopi dengan bahan diskusi yang sudah dibaca, dan identiknya tidak memegang gadget saat mau berdiskusi atau hanya candaan pada umumnya.
Kalau zaman sekarang, banyak sekali warung kopi, atau bahasa kerennya kedai kopi. Di manapun banyak sekali pemuda yang tongkrongan, tapi bukan melakukan diskusi, ataupun bercanda gurau satu sama lain dengan teman setongkrogannya.
Justru teman utama pemuda zaman sekarang adalah gadget, rata-rata main game, seakan dunianya hanya mulu tentang game yang sedang ia jalankan.
Fenomena seperti inilah yang harus bisa diubah dengan menyeimbangkan pemuda zaman dulu dengan pemuda zaman sekarang.
Di mana warung kopi atau kedai kopi haruslah bisa mengkolaborasikan antara adanya diskusi dengan waktu ngegame sendiri.
Memang warung kopi zaman sekarang hampir keseluruhan sudah dikasih pelengkap jaringan wifi, itu sudah sangat baik dan bagus buat menarik para pelanggan.
Justru dengan hadirnya jaringan wifi tersebut, kita harus bisa memaksimalkan waktu yang ada, tidak melulu hanya soal game yang dibawa ke dunia warkop (warung kopi).
Baca Juga: Meski Akan Terhindar Dari Depresi, Namun Minum Kopi Baru Bangun Tidur Akan Meningkatkan Stres
Kita sebagai pemuda dengan dasar main di warung kopi itu menikmati kopi yang kita pesan, tentu harus juga tidak menghilangkan ciri khasnya warung kopi sendiri, seperti dulu yang dibuat tempat mencari informasi, maupun tempat mencari teman baru.
Dulu yang identik membaca koran sambil minum kopi di warung atau di kedai kopi, sekarang semuanya itu seperti layaknya hilang begitu saja, karena tergores dan mulai tersingkirkan oleh main game.