Hampir Dua Ribu Peserta CPNS Putuskan Mundur, Kebanyakan Ternyata Punya Alasan Ini

BINGKAINASIONAL.COM - Proses penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) kembali menuai catatan. Pasalnya, banyak peserta yang mengeluhkan lokasi penempatan yang jauh dari tempat tinggal mereka.

Akhirnya mereka memutuskan untuk mengundurkan diri dengan alasan lokasi penempatan yang jauh tersebut.

Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Zudan Arif Fakrulloh mengungkapkan bahwa meskipun ada upaya untuk mengoptimalkan formasi yang berhasil mengisi ribuan posisi yang kosong.

Baca Juga: Ini Deretan UIN yang Punya Jurusan Kedokteran, Ada Juga yang Baru Buka Tahun Ini

Namun, Zudan mengatakan bahwa sebanyak 1.967 peserta memilih untuk mengundurkan diri dari kesempatan tersebut.

Pada Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Kemdikti Saintek) contohnya, ada formasi dosen yang tidak terisi karena pelamar tidak lulus, seperti pada posisi dosen Sosiologi di Universitas Negeri Jambi.

Begitu pun di Universitas Nusa Cendana, menurut Zudan tidak ada satupun pelamar yang mengisi formasi dosen Sosiologi.

Baca Juga: Dimulai Hari Ini, Kapan Hasil UTBK SNBT 2025 Diumumkan?

Akhirnya, berdasarkan sistem pihaknya menawarkan kepada orang dengan nilai terbaik untuk mengisi formasi tersebut.

“Dengan optimalisasi, kita bisa menutupi 16.167 kekosongan formasi. Tanpa langkah ini, akan ada lebih dari 16.000 posisi kosong yang tentu saja memboroskan anggaran negara,” kata Zudan.

Meski ada upaya optimalisasi untuk mengisi setiap formasi yang kosong, sebanyak 1.967 peserta atau sekitar 12% itu mengundurkan diri dengan alasan terbanyak yakni lokasi penempatan yang jauh dari domisili.

Baca Juga: Pendaftaran UM-PTKIN Resmi Dibuka, Ini Jadwal dan Cara Daftarnya

“Alhamdulillah, 88% posisi yang semula kosong kini terisi,” tambah Zudan.

Sebanyak 1.286 orang memutuskan untuk undur diri karena masalah lokasi penempatan tersebut. Sisanya karena alasan lain seperti izin keluarga (320 orang), kondisi kesehatan orang tua (156 orang) dan alasan pendidikan (44 orang).