Cerpen Bingkai Nasional - “Aku udah tahu lho rumusnya untuk memotivasi sahabat-sahabat kita agar mau Al-Kahfian?” Ucap Mentari penuh semangat.
Mentari adalah anak sholehah yang baru duduk di kelas 5 SD.
“Gimana? Kalau aku belum nemu formulanya,” tanya Bintang.
“Kenapa atlit renang kalau berenang tidak tenggelam?”
“Eh malah nanyea, kan aku yang nanyea?”
“Jawabanya diawali pertanyaan ini, ayo jawab dulu,” jelas Mentari.
“Karena mereka belajar, berlatih terus-menerus,”
“Nah itu, karena terus belajar dan terus berlatih mereka tahu ilmunya, karena tahu ilmunya makannya mereka tidak tenggelam,”
“Oiyaya,” ucap Bintang setuju. “Kalau terus-terus baca Al-Kahfi, terus belajar, pasti bisa baca lebih cepat, in syaa Allah,”
“In syaa Allah. Dan kalau tidak mau tekun apalagi tidak mau mencoba, maka suatu saat akan tenggelam,” Mentari menambahi.
“Tenggelam, maksudnya?” heran Bintang dengan kerutan di kening. Bersamaan dengan itu jilbabnya tertiup angin.
“Yang tenggelam itu rugi, padahal ada kesempatan untuk belajar. Mereka yang tidak mau memanfaatkan kesempatan pasti akhirnya akan rugi, kesempatan apapun, termasuk ketika ada kesempatan baca Al-Kahfi, tapi mereka malah membuang-buang waktu. Dan bukankah Allah telah berfirman dalam surat Ar-Rahman bahwa setiap kebaikan akan dibalas dengan kebaikan?”
“Keren euy... kalau gitu kita siapkan rumus untuk baca Al-Kahfi nya,”
“Oke... Selain itu kita harus sampaikan bahwa: jika setiap hari mau baca Al-Kahfi, maka pas hari Jum'at hanya membutuhkan waktu sekitar 15 menit untuk membacanya sampai tamat,”
Artikel Terkait
Cerpen: Cara Pandang Yang Benar (NUTMEG)
Cerpen: AKU INGIN SEPERTI MEREKA
Cerpen: Erdogan dan Alfatih
Cerpen: SADISNYA UCAPAN
Cerpen: Tidak Terikat Logika