Bingkai Nasional - Setelah keluar dari Gedung Putih pada tahun 2017, Barack Obama kini kembali ke Istana Presiden Amerika Serikat itu pada 7 September 2022.

Barack Obama berkunjung ke Gedung Putih untuk melihat potret dirinya dan istri diresmikan, dan dipajang di Gedung Putih.

Kunjungan resmi pertamanya setelah tidak menjabat sebagai Presiden AS itu disambut oleh Presiden Joe Biden, yang menyebut bahwa Barack Obama adalah salah satu presiden yang paling berpengaruh dalam sejarah Amerika Serikat.

"Kalian berdua membangkitkan harapan bagi jutaan orang yang ditinggalkan begitu lama, dan itu penting. Kalian berdua melakukannya dengan anggun dan kelas seperti itu. Anda memimpikan kemenangan besar dan menjamin kemenangan abadi bagi rakyat Amerika, membantu mengangkat beban mereka dengan berkah harapan," kata Joe Biden dalam memberi sambutan kepada Barack dan Michelle Obama.

Baca Juga: Kumpulan Meme iPhone 14

Barack Obama yang hadir menggunakan jas resminya itu tidak lupa untuk mengucapkan terima kasih kepada Sharon Sprung, pelukis Michelle dalam potret, yang duduk di sofa di Ruang Merah menggunakan gaun biru.

"Terima kasih kepada Sharon, karena telah menangkap semua yang saya cintai dari istri saya, keanggunannya, dan kecerdasannya," kata Obama dalam pidato.

Sementara itu, Michelle Obama yang hadir dengan gaun cantik berwarna merah maroon, merenungkan apa artinya sebuah potret tentangnya dipajang di Gedung Putih selama beberapa dekade mendatang.

"Saya menyadari betapa pentingnya tradisi seperti ini, bukan hanya bagi kita yang memegang posisi ini, tetapi untuk semua orang yang berpartisipasi dalam demokrasi kita," ujar Michelle dalam pidatonya.

Memajang potret presiden sebelum di Gedung Putih Amerika Serikat memang sudah menjadi tradisi di sana sejak 1978, yang diawali oleh Jimmy Carter

Namun saat Donald Trump menjabat, hal tersebut tidak dilakukan karena dirinya sudah menyerang habis-habisan pada Obama. Dan bagi orang-orang yang tahu masalah Trump dan Obama. Obama juga tidak tertarik jika harus potret nya dipajang selama Donald Trump menjabat.

Baca Juga: iPhone 14 Resmi Dirilis. Apa Saja Yang Baru?

Dan barulah saat Joe Biden menjabat, tradisi memajang potret presiden sebelumnya itu kembali dilakukan, karena Biden tidak mau melupakan sejarah.***