Presiden Prabowo Siapkan 7 Stimulus Ekonomi di Bulan Puasa hingga Lebaran, Satu di Antaranya Program Diskon Belanja

BINGKAINASIONAL.COM - Presiden Prabowo Subianto tengah menyiapkan tujuh stiumulus ekonomi pada bulan puasa hingga menjelang perayaan hari raya lebaran tahun ini.

Hal tersebut diharapkan dapat memicu pertumbuhan ekonomi masyarakat dan mendorong daya beli masyarakat lewat satu di antara tujuh stimulus ekonomi tersebut, yakni program diskon belanja.

Lewat tujuh stimulus ini, pemerintah juga berharap agar masyarakat dapat menjalankan ibadah puasa hingga merayakan hari raya idul fitri dengan nyaman dan tenang.

Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto melalui unggahan Instagram pribadinya @airlanggahartarto_official mengungkapkan Presiden Prabowo mengeluarkan sejumlah kebijakan paket stimulus ekonomi guna mendongkrak pertumbuhan ekonomi nasional.

Baca Juga: Berhasil Tahan Imbang Tim Papan Atas, Pelatih MU Angkat Bicara: Kami Hanya Ingin Menang!

"Presiden Prabowo Subianto mengeluarkan sejumlah Kebijakan Paket Stimulus Ekonomi untuk mendorong daya beli masyarakat dan juga mendongkrak pertumbuhan ekonomi nasional," ungkap Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, dikutip dari Instagram pribadinya pada Senin 10 Maret 2025.

Sementara itu, dalam unggahan yang sama ia juga memaparkan tujuh stimulasi ekonomi yang disiapkan Prabowo, sebagai berikut.

1. Program Pariwisata Mudik Lebaran

Pemerintah akan mengintegrasikan program pariwisata dengan momen mudik Lebaran melalui promosi destinasi wisata lokal, penyediaan paket wisata terjangkau, dan peningkatan fasilitas pariwisata di jalur-jalur mudik utama.

Baca Juga: Semen Padang vs Persib: Hadapi Klub Tanah Kelahiran, Punggawa Maung Bandung Ini Gak akan Kasih Kendor

2. Stabilisasi Harga Pangan

Pemerintah dan BUMN berupaya menjaga stabilitas harga bahan pangan pokok selama bulan puasa dan Lebaran dengan menggelar operasi pasar yang dilaksanakan di seluruh Indonesia melalui PT Pos Indonesia mulai 24 Februari hingga 29 Maret 2025.

3. Pencairan THR ASN dan Swasta

Pencairan THR untuk ASN dan pekerja swasta akan dicairkan tepat waktu, dengan ketentuan untuk ASN paling cepat 3 minggu Lebaran dan untuk pegawai swasta seminggu sebelum Lebaran. Khusus THR ASN sendiri disiapkan dana sebesar Rp 50 triliun untuk pencairannya.